Ada yang Ditembak Mati, Berikut 5 Seleb Dunia yang Pernah Menjadi Korban Kenekatan Fans

- 2 Juli 2020, 16:05 WIB
DONGHAE Super Junior akan tampil di Jakarta.*
DONGHAE Super Junior akan tampil di Jakarta.* /Instagram @leedonghae/

PR CIREBON - Hubungan antara penggemar dan idola tidak bisa dipisahkan begitu saja, terutama dalam industri hiburan. Tak jarang kesuksesan yang diraih sang artis tak lepas dari dukungan dan loyalitas para penggemarnya.

Banyak dari selebritas yang telah memiliki nama besar menjaga hubungan baiknya dengan para penggemar yang telah menemani merintis karir mereka. Meski demikian, tak sedikit para selebritas yang pernah menjadi korban dari tindakan nekat penggemar beratnya yang obsesif.

Dari yang hanya menerima teror melalui telepon hingga ditembak mati, berikut adalah rangkuman 5 selebritas dunia yang pernah jadi korban dari kenekatan yang dilakukan oleh penggemar, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Ceroboh Atas Kekeliruan Fasilitas Karantina Covid-19, Menkes Selandia Baru Mengundurkan Diri

1. John Lennon

Kisah tindakan nekat penggemar kepada idolanya yang paling menyita perhatian dan menggemparkan dunia salah satunya yang menimpa John Lennon. Salah satu anggota band The Beatles itu ditembak oleh seseorang yang mengaku sebagai penggemarnya pada 8 Desember 1980 di New York, Amerika Serikat.

Pelaku penembakan adalah David Chapman. John Lennon ditembak di dekat apartemennya. Padahal saat itu, John Lennon usai memberikan tanda tangan kepada Chapman.

Akibat tindakannya, John Lennon menghembuskan nafas terakhir dan kabar kematian suami Yoko Ono itu meninggalkan duka yang mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia.

Baca Juga: Beri Tunjangan Pengangguran, Trump Dukung Insentif Kerja sebagai Bagian RUU Stimulus Coronavirus

2. Zayn Malik

Mantan personel One Direction Zayn Malik juga pernah menjadi korban dari tindakan kurang menyenangkan penggemarnya. Zayn Malik pernah kehilangan tas saat menjalani tur konser di Peru pada tahun 2014 silam.

Setelah kehilangan tasnya, tiba-tiba dua orang wanita yang mengaku penggemar menemukan tas Zayn Malik dan mengunggah videonya ke media sosial.

Hal itu tentu saja menuai kritikan antar sesama penggemar Zayn Malik. Hingga pada akhirnya, kedua orang penggemar itu pun mengembalikan tas kepada manajemen One Direction.

Baca Juga: Bak Zombie Bertentakel, Ilmuwan AS Ungkap Penampakan Sel Tubuh yang Terinfeksi Virus Corona

3. Christina Grimmie

Penyanyi jebolan The Voice itu tewas usai menggelar konser pada tahun 2016 dan mengejutka penggemarnya di seluruh dunia.

Christina Grimmie ditembak oleh seorang pria saat ingin memberikan tanda tangan kepada para penggemarnya yang telah menunggu usai konser. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebut bahwa tingkah pelaku penembakan sudah mencurigakan saat berada di tengah konser.

Christina Grimmie sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa penyanyi berbakat yang tengah naik daun itu tak tertolong.

Baca Juga: Pakar Prediksikan Akhir Abad 21, Inggris akan Alami Suhu Terpanas Mencapai 40 Derajat Celcius

 

4. Donghae Super Junior

Istilah sasaeng dalam dunia K-Pop terdengar tidak asing. Sasaeng bisa disebut sebagai penggemar yang terlalu obsesif terhadap idolanya dan rela melakukan cara apa pun, meski membuat idolanya tak nyaman. Banyak idola K-Pop pernah menjadi korban dari sasaeng, salah satunya seperti yang dialami oleh Donghae Super Junior.

Donghae pernah mengunggah video pendek di Instagram story yang menunjukkan nomor-nomor tidak dikenal menelponnya berkali-kali. Bahkan akibat ulah sasaeng itu, Donghae sampai memohon untuk tidak menelponnya lagi dan berhenti mengganggu privasinya.

Baca Juga: Persalinan 'Gila' Dialami Wanita AS, Melahirkan Bayi sambil Berdiri di Parkiran Rumah Sakit

5. Mayu Tomita

Kejadian tak mengenakan dengan penggemar pernah dialami oleh Mayu Tomita yang merupakan mantan anggota dari AKB48. Salah satu penggemar Mayu Tomita yang benar-benar jatuh cinta kepadanya pernah mengirimkan hadiah jam tangan.

Mayu mengembalikan hadiah tersebut sebagai tanda ia menolak perasaan penggemarnya dan berujung dengan penyerangan.

Mayu yang saat itu berumur 20 tahun, pada 21 Mei 2016, ditikam di leher dan dadanya sampai 60 kali oleh penggemar yang diketahui bernama Tomohiro Iwazaki yang saat itu berusia 27 tahun. Pelaku rupanya diketahui juga sebelumnya telah mengirimkan ancaman pembunuhan lewat media sosial.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x