"Dalam diriku bermain 'Missy,' aku terlibat dalam tindakan penghapusan orang kulit hitam. Mengakhiri penggambaran saya tentang 'Missy' adalah satu langkah dalam proses seumur hidup untuk mengungkap rasisme dalam tindakan saya," lanjut Slate.
Baca Juga: Orang Tua Dinyatakan Negatif, Bayi Kembar Tiga di Meksiko Lahir dengan Positif Covid-19
Aktris bernama lengkap Jenny Sarah Slate itu berjanji akan bertanggungjawab untuk menyelesaikan setiap masalah yang nantinya akan dihadapinya.
"Yang paling penting, kepada siapa pun yang pernah saya sakiti: Saya sangat menyesal. Suara-suara hitam harus didengar. Black Lives Matter," tutup wanita yang lahir di Milton, Massachusetts, Amerika itu.
Baca Juga: Update Corona Dunia Kamis, 25 Juni 2020: Total 9,5 Juta Kasus, Indonesia Turun ke Posisi 30
Serial yang kini memasuki season ke 4 dan tayang di Netflix itu akan menjadi yang terakhir kalinya ia mengisi suara sebelum ia resmi mundur.
Sementara itu, pencipta serial Big Mouth, Nick Kroll, Andrew Goldberg, Mark Levin, dan Jennifer Flackett mengucapkan permohonan maaf dan mengatakan mereka menghormati keputusan Slate yang tak lagi mengisi suara Missy.
Baca Juga: Terkenal Obsesif, Penggemar K-Pop AS Menjadi Kekuatan Politik yang Harus Diperhitungkan
"Kami melakukan kesalahan, mengambil hak istimewa kami begitu saja, dan kami bekerja keras untuk melakukan yang lebih baik.
"Kami bangga dengan representasi yang Missy tawarkan kepada wanita kulit berwarna yang sensitif dan sensitif, dan kami berencana untuk melanjutkan representasi itu dan semakin menumbuhkan karakter Missy ketika kami memainkan aktor Hitam baru untuk memerankannya," tulis Nick Kroll dalam akun Instagram pribadinya.