Turun ke Jalan, Ariana Grande, Shawn Mendes, dan Camila Cabello Suarakan Keadilan Bagi George Floyd

- 2 Juni 2020, 09:35 WIB
Ariana Grande Turut Turun ke Jalan Ikut Aksi Protes
Ariana Grande Turut Turun ke Jalan Ikut Aksi Protes //Instagram, Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Kematian George Floyd yang meninggal dunia akibat perlakuan keras dan rasis petuga kepolisian Minnesota, Amerika Serikat.

Beredar video yang menunjukkan betapa kejamnya sang polisi hingga George kehabisan nafas dan meninggal dunia, lalu menyita perhatian dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video TNI Mulai Turun Menjaga Ruslan Buton, Berikut Kebenarannya

Warga dunia ramai-ramai menyuarakan keadilan bagi pria berkulit hitam tersebut, hingga melakukan aksi turun kejalan dan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaraan.

Tak ketinggalan, sederet selebritas dunia pun ikut menuntut keadilan atas kematian Floyd dan melentangkan suaranya sejak Sabtu, 30 Mei 2020.

Baca Juga: Wujud Pencegahan Covid-19, Masa Belajar Siswa di Rumah Kembali Diperpanjang

Penyanyi bertubuh mungil, Ariana Grande hingga pasangan penyanyi Shawn Mendes dan Camilla Cabello turun ke jalan untuk menyuarakan aksi protesnya.

Penyanyi yang identik dengan rambut dikucir panjang tersebut turun ke jalanan Los Angeles sambil mengenakan masker dan membawa papan protes bertuliskan 'Black Lives Matter'.

Baca Juga: Hingga 14 Hari, Akses Masuk Pasar Sumber Cirebon Dijaga Ketat Petugas 

"Banyak hal terasa menakutkan, berbahaya dan tak pasti saat ini. Namun ada hal-hal yang bisa kita kendalikan: voting, mengontak pembuat kebijakan, dan ikut sensus," tulis penyanyi berusia 26 tahun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

stay active, stay energized, keep sharing, keep learning ???? sending strength and if you are protesting today please be safe

A post shared by Ariana Grande (@arianagrande) on

Bahkan sebelumnya, penyanyi Halsey yang ikut menyuarakan keadilan bagi Floyd, harus mendapatkan serangan peluru karet dan pukul dari petugas yang berjaga.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan WHO, Tiongkok Sebut AS 'Kecanduan untuk Berhenti'

Wanita asal New Jersey yang datang bersama mantan kekasihnya, Yungblud mengingatkan pentingnya keamanan bagi para pengunjuk rasa yang ikut terlibat aksi protes.

"Kami tidak melanggar garis amar. Tangan kami di atas. Tak bergerak. Dan mereka menembakkan gas air mata dan peluru karet," kata wanita berusia 25 tahun tersebut.

Baca Juga: Diprediksi Selesai Akhir Tahun, Sinopharm Siap Produksi 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 per Tahun

Hal lain terlihat dari unggahan Twitter @petterpettygrew yang menangkap momen pasangan penyanyi Shawn Mendes dan Camila Cabello yang ikut protes di Miami, Florida, Amerika Serikat, Minggu, 31 Mei 2020.

Dalam aksi Black Lives Matter tersebut, keduanya terlihat membawa papan protes serta menggunakan masker kain berwarna hitam.

Baca Juga: Walau Sudah Tutup Usia, Peramal Terkemuka Asal India Sempat Ramalkan Akhir Pandemi Covid-19

Video yang menjadi amarah dunia ketika video berdurasi 8 menit 46 detik yang memperlihatkan Floyd ditindih oleh petugas polisi, Derek Chauvin.

Hasil otopsi menunjukkan tak adanya temuan fisik diagnosis asphyxia traumatik atau pencekikan, namun Floyd memilik penyakit bawaan.

Baca Juga: Dijuluki Pahlawan Covid-19, NHS Disebut Layak Menerima Medali Florence Nightingale

Arteri koroner, sakit jantung, dan hipertensi membuat tindakan Chauvin yang menindih pria asal Houston dengan lutut itu membuatnya meregang nyawa.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Instagram @bpptkg Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x