Teman Wanita Singgung Corona, Drama Seri Percintaan Thailand '2gether' Terancam Diboikot

- 13 April 2020, 16:35 WIB
SAMPUL Drama percintaan 2gether yang sedang dikecam warganet Tiongkok karean singgung soal virus corona dan konspirasi politik negara Tiongkok
SAMPUL Drama percintaan 2gether yang sedang dikecam warganet Tiongkok karean singgung soal virus corona dan konspirasi politik negara Tiongkok //Dramawislist

Baca Juga: Seorang Dokter Menjelaskan Bagaimana Virus Corona Dapat Menyebabkan Kematian

Sebelumnya, pada pekan lalu, warganet Tiongkok juga pernah menyoroti Bright yang memberikan tanda jempol pada sebuah foto peta di Twitter yang menyebutkan Hong Kong sebagai negara.

"Terima kasih atas semua tanggapan! Saya minta maaf atas kurangnya kehati-hatian saya berbicara tentang Hong Kong. Sejujurnya, keterangan itu tidak dimaksudkan untuk mencerminkan sikap politik dalam konflik ini.

"Saya orang asing yang tidak memiliki pengetahuan cukup dalam hal ini karena yang saya tahu Hong Kong sebagai tempat yang indah," demikian pernyataan fotografer yang mengunggah permintaan maafnya pada Jumat 10 April 2020 lalu.

Baca Juga: Covid-19 Mudah Menular, Berikut Periode Waktu Penularan Virus Corona Antar Manusia

"Saya sangat menyesal me-retweet kecerobohan ini. Saya hanya melihat foto dan tidak membaca tulisannya dengan jelas. Lain kali tidak akan ada kesalahan seperti ini lagi," ucapan permintaan maaf Bright.

Drama seri percintaan "2gether" yang dibintangi Bright dan Win Metawin Opasiamkajor, sangat populer di medsos Tiongkok sejak pertama tayang di Thailand pada 21 Februari lalu, karena ada sekelompok relawan Tiongkok yang memberikan subtitle berbahasa Mandarin.

Menurut laman Douban, rating drama tersebut di Tiongkok sempat mencapai 9,3 dari 10, namun sekarang melorot menjadi 9,0 dari 10.

Baca Juga: Kepergok Curi Motor, Dua Pria Diringkus Polisi yang Sedang Patroli Virus Corona

Berkenaan dengan kritikan yang dilayangkan pada drama tersebut, sekelompok relawan Tiongkok akhirnya pada Sabtu 11 April 2020 malam mengumumkan di Sina Weibo, bahwa mereka sudah berhenti membuat subtitle berbahasa Mandarin atas drama tersebut.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah