Network
Ditulis wartawan PR, Windy Eka Pramudya, konsep musik "Tulung" digarap Titred dan Bayu Onyonk. Seperti ciri khas Didi selama ini, untuk lagu "Tulung", ia kembali mengemas dengan congdut alias keroncong dangdut.
Baca Juga: Cegah Mata Rantai Covid-19, Pemkot Cirebon Intensif Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Lirik dan musik berpadu menyatu suara khas sang God Father of the Broken Heart membuat lagu ini easy listening dan sarat makna yang dalam.
Dalam lagu tersebut, Didi seperti menyuarakan jeritan hati seseorang yang membutuhkan pertolongan Yang Maha Kuasa.
Menurut Didi, lagu "Tulung" bukanlah karya anyar. Sebelumnya, bersama label Nagaswara, ia pernah merilis album Didi Kempot "Munajat Tresno" pada 2002.
Baca Juga: Sindir Aturan Physical Distancing, Twitter Hapus Tweet Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Lagu "Tulung" terdapat di album itu bersama hit "Cucak Rowo". Kini, merasa lagu "Tulung" relevan dengan situasi dan kondisi, Didi merilis ulang sebagai single andalannya tersebut.
"Semoga single yang saya tulis ini dapat menemani para penikmat musik Indonesia. Mudah-mudahan wabah corona segara berakhir dan lagu ini dapat menghibur semua orang," ujar Didi Kempot.
Pencapaian yang sangat luar biasa dalam hidupnya, Selama berkarya Didi sudah menulis lebih dari 700 lagu.***
