Cerita Perjalanan Hanung Bramantyo: Berawal dari Studio Kawinan, Kini Bisa Bikin Film Layar Lebar Pakai Ponsel

- 6 Maret 2020, 15:24 WIB
HANUNG Bramantyo.*
HANUNG Bramantyo.* /Instagram/@zaskiaadyamecca/

Smartphone juga pernah dimanfaatkan Hanung dalam pembuatann film Soekarno untuk adegan ledakan. Film tersebut rilis pada 2013 lalu meski fungsinya bukan kamera utama.

“Biasanya second camera, third camera atau fourth camera,” rinci pria asli Jogjakarta.

Dirinya mengaku takjub dengan keunggulan fitur ponsel pintar masa kini yang bisa dimanfaatkan untuk membuat film layar lebar.

Salah satunya fitur slow motion yang menurut Hanung bisa dipakai untuk adegan perang, seperti sayatan pedang atau baku hantam.

“Teknologi sekarang membuat kita tidak punya alasan untuk membuat film itu susah atau ribet,” katanya.

Baca Juga: Harga Dibawah Rp 500 Juta, DFSK Gelora E Buat Van Listrik Niaga Pertama

Hanung mengenang masa lalu ketika dia mulai membuat film bermodalkan handycam pinjaman. Dia harus bersusah payah mencari peralatan karena belum ada ponsel pintar yang menyediakan fitur canggih.

Video direkam di kaset yang ia beli dari teman yang berbisnis membuat video pernikahan. “Editnya di mana? Di studio kawinannya dia,” kenang suami artis Zaskia Mecca.

Ketika film rampung, ia tak punya banyak pilihan seperti saat ini. YouTube belum jadi pilihan, dan yang bisa dilakukan Hanung adalah mengirimnya ke festival film dari Dewan Kesenian Jakarta. Karyanya keluar jadi juara pertama.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x