Tagar #ADZANBUKANMAINAN Trending di Twitter, Pihak Mnet Akhirnya Minta Maaf

- 9 September 2021, 17:15 WIB
Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.*
Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.* /Soompi/

PR CIREBON - Tagar #ADZANBUKANMAINAN menjadi trending di media sosial twitter, setelah sebelumnya Mnet sempat menjadi perbincangan hangat warganet.

Mnet yang merupakan salah satu stasiun televisi di Korea Selatan, menayangkan sebuah tayangan acara musik dan hiburan.

Awal mula kegaduhan diawali dengan munculnya sebuah tayangan ''Street Woman Fighter'' pada kanal YouTube yang diduga menggunakan suara remix adzan.

Baca Juga: Korea Utara Adakan Parade Ulang Tahun ke-73 dengan Pasukan Militer Kenakan Hazmat Tanpa Rudal

Tentunya hal tersebut menimbulkan sebuah kontroversi, dan juga banyak diperbincangkan pada jejaring media sosial Twitter, Tiktok, hingga Instagram.

Seperti yang kita ketahui bahwasannya suara Adzan merupakan sebuah panggilan ibadah bagi umat islam.

Perbuatan tersebut tentunya secara tidak langsung dapat mencederai umat Islam, terkhusus di Indonesia tersendiri yang memang merupakan salah satu basis penggemar Kpop yang aktif.

Baca Juga: Jelang Pertandingan, Persib Bandung Perkenalkan Jersey Away Baru

Banyak para creator di YouTube yang hendak membuat sebuah video perbandingan untuk memperjelas bahwa yang dijadikan sebuah remix pada tayangan acara Street Woman Fighter tersebut merupakan suara adzan.

Protes dan kecaman banyak disuarakan banyak pihak terkhusus para penggemar kpop yang lebih dulu mengetahui hal tersebut, hingga sempat beberapa kali menjadi trending topic pada laman twitter.

Tagar #MNETDisrespectAdzan menjadi sebuah trending dengan dibarengi tagar #ADZANBUKANMAINAN.

Baca Juga: Di Bawah Rezim Taliban, Wanita Afghanistan Dilarang Berolahraga

Namun tidak butuh waktu lama, akhirnya pihak Mnet pun merilis sebuah unggahan klarifikasi melalui akun Instagram miliknya.

"Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program," tulisnya pada akun instagram @mnet_dance.

Memang pada dasarnya, pihak Mnet tidak ada maksud lain dalam pemilihan sebuah lagu untuk dijadikan musik latar tersebut, apalagi sampai dituduh melecehkan agama yang dituduhkan warganet.

Baca Juga: Beberkan Tiga Hal Utama Untuk Kendalikan Covid-19, dr. Reisa: Kita Pelajari dari Wilayah PPKM Level 2

Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.*
Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.* Tangkapan layar Instagram @mnet_dance

Baca Juga: Beredar Foto Pertamanya Saat Jalani Wamil, Jang Ki Young Terlihat Tampan dan Gagah!

Namun di balik alasan itu, pihak Mnet pun tetap melayangkan permintaan maafnya tersebut yang secara tidak langsung telah menyakiti banyak orang terkhusus umat Islam itu sendiri.

“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyaman yang tidak diinginkan,” tulis pihak Mnet pada akun Instagramnya.

Pihak Mnet pun berencana mengubah suara latar remix pada video tersebut dan mengunggahnya kembali.

Baca Juga: Pencarian Tahanan yang Kabur dari Penjara Berlanjut, Palestina Peringatkan Israel akan Hal Ini

Postingan tersebut terpantau dibanjiri banyak komentar warganet dari Indonesia.

“Mohon dengan sangat, jika anda benar-benar respek dengan agama Islam, mohon jangan diulangi lagi.

"Semoga anda mendapat hidayah dari Allah SWT sehingga terbuka hati anda untuk Islam, karena Islam sebagai Rahmat bagi Seluruh Alam Semesta” tulis akun @ulfiarifah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Said Aqil Siradj Anak PKI hingga Pantas Saja Dia Benci Ajaran Agama?

Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.*
Mnet akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai tagar #MNETDisrespectAdzan dan #ADZANBUKANMAINAN trending di Twitter.*

Dalam memproduksi sebuah konten, sejatinya memang kita harus meneliti terlebih dahulu apakah konten tersebut sudah layak dan aman untuk dinikmati dan disebarluaskan.

Semoga permasalahan tersebut menjadi pembelajaran bagi pihak Mnet agar lebih bijak dan teliti dalam membuat sebuah konten tayangan televisi.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x