Network
PR CIREBON - Abdul Rozak tanggapi sang anak, Ayu Ting Ting yang kembali menuai pemberitaan negatif berkaitan dengan masalah pemberian sedekah terhadap pengemis yang kerap hadir di kediamannya.
Pengemis yang kerap hadir setiap tahun ke kediaman Ayu Ting Ting mengaku tidak mendapatkan sumbangan apapun.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Rozak ayahanda Ayu Ting Ting memberikan klarifikasi seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Kanal YouTube ESGE Entertainment yang diunggah pada, 23 Mei 2021.
Abdul Rozak merasa prihatin dengan pemberitaan negatif yang beredar mengenai putri sulungnya itu.
"Iya ayah kan prihatin juga ya, padahal kenyataannya bukan gitu," ujar Abdul Rozak.
"Orang yang dateng kesini teriak-teriak, di sini kan ada keamanan juga, kalau datengnya sopan mah ya kita juga pasti kasih," sambungnya.
Baca Juga: Benarkan Serangan terhadap Palestina di Gaza, Israel Singgung Soal Ayat Al-Qur’an
Lebih lanjut Abdul Rozak menuturkan bahwa Ia dan keluarga merasa trauma dengan peminta-minta yang datang dengan memaksa dan terkesan mengundang keributan.
Hal tersebut berkaitan dengan pengalaman kurang menyenangkan dari peminta-minta yang pernah Ia dan keluarganya alami.
"Dulu kan pernah ada yang sampai ngamuk-ngamuk di sini, Ayah sampai laporin ke pihak yang berwajib kan," ujar Abdul Rozak.
"Itu ngeri juga, kita sampai main dorong-dorongan, untung saat itu Ayah belum berangkat shalat Jumat masih ada anak laki juga di sini," sambungnya
Menurutnya, sang putri tidak memiliki sifat pelit seperti yang ramai diberitakan saat ini.
"Kabar itu ga bener ya, Ayu itu orangnya sama kaya ayah suka ga tegaan, itu mah orang aja yang bisa bikin berita," kata Abdul Rozak.
Baca Juga: Wow, BTS Berhasil Sabet 3 Penghargaan di Billboard Music Awards 2021
Abdul Rozak mengatakan tidak akan memperpanjang masalah tersebut, meskipun kejadian tersebut bukan hanya terjadi sekali.
Penyanyi dangdut yang memiliki nama asli Ayu Rosmalina ini memang kerap diterpa isu negatif terkait kehidupan pribadinya.
Namun, Ia tidak pernah menganggap pemberitaan tersebut dan hanya menganggapnya sebagai angin lalu.***
