Baca Juga: Profil dan Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, Mantan Juru Bicara Presiden ke-5 Abdurrahman Wahid
Saya berada di Level Berikutnya, ya
Saya mengikuti aturan mutlak
Jangan lepaskan persatuan tanganku adalah senjataku
Saya berjalan ke KWANGYA
Aku tahu rumahmu
Hadapi ancaman itu
Kalahkan, kalahkan, kalahkan
Ooh-ooh-ooh, eeh!
Pemadaman listrik tak terduga
Godaannya dalam dan kuat
(Terlalu panas terlalu panas)
Ooh-ooh-ooh, eeh!
Melepaskan tangan yang diikat
Tapi saya tidak akan pernah menyerah
Saya berada di Level Berikutnya
Saya membuka pintu di sana
Level Selanjutnya
Aku akan menghancurkanmu pada akhirnya
Sampai saya mencapai Level KOSMO Nеxt
Level Selanjutnya
Kalahkan, kalahkan, kalahkan
La, la, la, la, la, la
La, la, la, la, la, la
La, la, la, la, la, la
La, la, la, la, la
Saya melihat NU EVO
Penderitaan dan kesedihan yang bermusuhan
Membuat Anda bermunculan dan berkembang lebih jauh
Itu naevis saya, ini naevis saya
Anda memimpin, kami mengikuti
Setelah mempelajari perasaan
Perhatikan aku saat aku keluar
Perhatikan saya saat saya mengerjakannya
Perhatikan aku saat aku keluar
Perhatikan saya saat saya mengerjakannya
Kerjakan, kerjakan, kerjakan
Bahkan keputusasaan yang tak tertahankan
Tidak bisa mematahkan iman saya
Perhatikan saya saat saya mengerjakannya
Bahkan jika cobaan yang lebih menyakitkan datang
Aku tidak akan melepaskan tanganmu, oh
Perhatikan saya saat saya mengerjakannya
Kalahkan drop
Lupakan masa lalu
Jangan mengingini hal-hal tentang KWANGYA
Jika janji dilanggar, semuanya akan lepas kendali
Sinyal menjadi tidak stabil sejak titik waktu tertentu
Aku akan menghancurkanmu pada akhirnya (Kami menginginkannya)
Ayolah!
Tunjukkan jalan ke KOSMO, yeah-yeah