Ungkap Perasaan Hatinya Soal Film Dokumentar Miliknya, Britney Spears Akui Merasa Malu dengan Adanya Sorotan

- 1 April 2021, 19:33 WIB
Penyanyi pop Britney Spears mengaku kalau dia merasa malu dan terus-menerus menangis selama dua minggu atas perannya dalam film dokumenter baru-baru ini.*
Penyanyi pop Britney Spears mengaku kalau dia merasa malu dan terus-menerus menangis selama dua minggu atas perannya dalam film dokumenter baru-baru ini.* /Instagram.com/@britneyspears

PR CIREBON - Penyanyi pop Britney Spears mengaku kalau dia merasa malu dan terus-menerus menangis selama dua minggu atas perannya dalam film dokumenter baru-baru ini.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today, film dokumenter yang sempat menghebohkan tersebut berkaitan dengan karier dan masalah kesehatan mental yang diderita Britney Spears.

"Saya tidak menonton film dokumenter itu, tetapi dari apa yang saya lihat, saya malu dengan sorotan yang mereka berikan kepada saya," kata Britney Spears di akun media sosialnya.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman Adakan Diskusi dan Jalin Kerja Sama dengan Irak

Curahan hati itu merupakan tanggapan pertamanya untuk "Framing Britney Spears", sebuah film dokumenter yang diproduksi oleh FX dan the New York Times dirilis pada bulan Februari 2021 lalu.

Film dokumentar tersebut menampilkan karier penyanyi pop berusia 39 tahun dan konservatori ayahnya yang kontroversial.

Ayahnya, Jamie Spears, diberikan perwalian hukum atas keuangannya pada tahun 2008 setelah gangguan mental yang dialami Britney.

Baca Juga: Dinas Keamanan Rusia 'FSB' Berhasil Gagalkan Aksi Teror yang Dirancang ISIS

Hal ini pada akhirnya memicu gerakan #FreeBritney oleh penggemar.

"Aku menangis selama dua minggu dan yah .... Kadang-kadang aku masih menangis !!!!" ujar Britney Spears setelah menonton film tersebut.

"Hidupku selalu berspekulasi ... ditonton ... dan dinilai benar-benar seumur hidupku !!!" sambungnya.

Baca Juga: Kembali Pakai Cincin Pernikahannya dengan Stefan William, Celine Evangelista Justru Nangis: Dia Segalanya

Britney Spears mengatakan bahwa membutuhkan banyak kekuatan untuk percaya akan kekuatan dari alam semesta, dengan kerentanan yang dimilikinya.

Ia mengungkapkan kalau dirinya selalu dihakimi, dihina, dan dipermalukan oleh media.

Sang penyanyi pop pada tahun lalu telah mengajukan permohonan agar ayahnya dikeluarkan dari konservatori.

Baca Juga: Terbang ke Semarang, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Desa Wisata di Jawa Tengah: Gerak Bersama

Ia juga menginginkan kekuasaan tunggal atas tanah miliknya kepada sebuah lembaga keuangan.

Pengacaranya yang ditunjuk pengadilan mengatakan dia "takut" pada ayahnya.

Seorang hakim memutuskan pada bulan Februari 2021 lalu bahwa ayah Spears dan Bessemer Trust akan mengawasi keuangan bintang pop tersebut.

Hakim menolak tawaran dari Jamie Spears, yang ingin mempertahankan kekuasaan tunggal untuk mendelegasikan investasi, meskipun kasusnya masih berlanjut.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x