Network
PR CIREBON - Curah hujan yang tinggi sejak 19 Februari dini hari hingga puncaknya pada hari ini 20 Februari 2021 mengakibatkan sungai dibeberapa daerah Jakarta meluap.
Akibatnya sejumlah rumah, tempat usaha dan fasilitas umum terdampak, salah satunya yaitu Dokter sekaligus pembisnis, dr. Tirta Mandira Hudhi yang bisnisnya terhambat akibat banjir.
dr. Titra menceritakan bahwa daerah sekitar apartemennya tergenang air hingga tidak bisa dilewati kendaraan, akibat salah satu sungai yang meluap.
Baca Juga: Pegawainya Terendam Banjir hingga Kulkas Ikut Mengapung, Ivan Gunawan: Turut Prihatin
"Kebanjiran bosku, ini lokasi di salah satu unit apartemen ane di Kebon Jeruk, kali Pesanggarahan yang meluap," ungkapnya di akun Instagram @dr.tirta pada 20 Februari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Namun meskipun banjir yang mengepung daerah apartemen dr. Tirta, dirinya menyampaikan bahwa unitnya masih aman.
"Unit ane aman, tapi jalanan dan sktar jadi wahana air," jelas dr. Tirta.
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkapkan bahwa beberapa toko miliknya juga terdampak banjir.
"Beberapa toko ane juga kerendem, tapi genangan ga tinggi-tinggi banget," ujar dr. Tirta.
"Pas bosku, ajur dadi bubur, semoga Covid-19 minggat takut sama banjir," sambungnya.
dr. Tirta mengakui bahwa bencan banjir di tahun 2021 ini merupakan ujian yang berat bagi usahanya.
"Sebulan lalu, update toko ane di Banjarmasin kebanjiran, sekarang Jakarta. Tahun 2021 tahun keras buat ane" paparnya.
"Buat kawan-kawan di Jakarta yang kebanjiran, yok bisa yok kuat kita yok," lanjut dr. Tirta menyemangati.
Selain itu, akibat banjir ini, dr. Tirta mengunggah foto jalan di sekitar toko usahanya yang tergenang air dan tidak bisa dilewati oleh karyawannya.
Baca Juga: Kader PDIP Serahkan Uang ke KPK yang Diterima dari Juliari P Batubara Terkait Korupsi Bansos
"Dikarenakan beberapa ruas Jakarta banjir, sehingga tim kami tidak bisa ke toko. Ini foto diambil oleh tim sac yang terjebak banjir. Ini di jalanan TB Simatupang dan Pejaten," ungkapnya.
Lantas dr. Tirta meminta maaf bahwa dirinya harus menutup beberapa usahanya akibat terdampak banjir.***
