Ikut Berduka Korban Gempa di Sulbar, Choi Siwon: Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Tuhan

- 16 Januari 2021, 13:55 WIB
Ikut Berduka Korban Gempa di Sulbar, Choi Siwon: Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Tuhan.*
Ikut Berduka Korban Gempa di Sulbar, Choi Siwon: Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Tuhan.* //Facebook/Siwon Choi

PR CIREBON- Kabar gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021, ikut ditanggapi oleh artis Korea Selatan yang juga Duta UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik Siwon.

Melalui tulisan yang diunggahnya dalam bahasa Indonesia di akun pribadi Twitter-nya, pria bernama lengkap Choi Siwon itu ikut berbelasungkawa.

Choi Siwon juga mengaku bahwa dirinya baru mendengar kabar bencana gempa bumi itu.

Baca Juga: Bicara Soal Calon Kapolri, Rektor ULM Sebut Listyo Sigit Prabowo Memiliki Kinerja Luar Biasa

“Saya baru dengar info ada gempa bumi besar di pulau Sulawesi di Indonesia. Sungguh menyakitkan,” tulisnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @Siwonchoi, Sabtu, 16 Januari 2021.

“Saya berdoa untuk yang meninggal dunia dalam bencana ini amal ibadah nya diterima disisi Tuhan,” sambung Choi Siwon.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Soal Hubungan Asmara Gisel: Selesai dengan Wijin dan Akan Kembali ke Gading

Dalam unggahannya itu, Choi Siwon juga menuliskan bahwa dirinya turut berduka cita terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.

“Dan turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan orang yang dicintai. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan hati,” cuit Choi Siwon.

Sebagaimana diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 SR mengguncang Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga: Soal Kasus Kerumunan Raffi Ahmad, Rocky Gerung: Pake Aja Prosedur yang Sama dengan Habib Rizieq

Khususnya di Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat, 15 Januari 2021 dinihari pukul 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia menjadi 42 orang.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Ramalannya Soal Hubungan Wijin dan Gisel Pasca Terungkapnya Video Syur

Dengan rincian, 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.

Pusdalops BNPB memutakhirkan data kerusakan di Kabupaten Mamuju antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat.

RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Baca Juga: Sentil Soal Mimpi Presiden Jokowi, Gus Umar: Ada Yang Berani Laporin Mimpi Pakde Ke Polisi?

Sedangkan pada Kabupaten Majene 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan.

Selain itu, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

Sementara itu, hingga kini BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.

Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, Banyak Orang Tak Tahu Jika Almarhum Pernah Gabung di Tim Sepak Bola NTB

Serta berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak gempa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG.

Baca Juga: Vaksinasi Dimulai, Simak Berikut Manfaat Vaksin bagi Tubuh Manusia

Baik portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah