Teman Wanita Singgung Corona, Drama Seri Percintaan Thailand '2gether' Terancam Diboikot

13 April 2020, 16:35 WIB
SAMPUL Drama percintaan 2gether yang sedang dikecam warganet Tiongkok karean singgung soal virus corona dan konspirasi politik negara Tiongkok //Dramawislist

PIKIRAN RAKYAT- Terkait wabah virus corona, menyusul digaungkan kebijakan pembatasan wilayah dan sosial, hampir sebagian masyarakat Bumi menghabiskan waktu dengan berdiam diri di rumah.

Kekosongan ini dimanfaatkan warganet untuk menonton serial film atau drama kegemaran mereka yang selama ini telah tertunda akibat kesibukan aktivitas penting lainnya.

Berkaitan dengan hal itu, baru-baru ini pengguna Twitter di hebohkan dengan aksi pemboikotan drama seri percintaan Thailand yang berjudul "2gether" oleh warganet Tiongkok.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Paling Kuat Menjalani Hubungan LDR, Apakah Kamu Salah Satunya?

Usul pemboikotan ini bermula, setelah teman wanita aktor utama Vachirawit Chivaaree me-retweet sebuah unggahan tentang Wuhan dan Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Global Times, perempuan itu me-retweet sebuah unggahan berbahasa Thailand yang diterjemahkan berbunyi seperti demikian.

"Laboratorium virus di Wuhan memiliki persediaan 1.500 spesies, termasuk kelelawar yang digunakan oleh peneliti Tiongkok untuk uji coba vaksin.

"Begitu epidemi terjadi, Tiongkok mulai mengatakan bahwa AS telah mengirim virus ke Wuhan. Tetapi mereka tidak mengizinkan orang asing menyelidiki apakah lab itu sendiri telah membocorkan virus atau tidak," tulis teman perempuan Vachirawit Chivaaree.

Baca Juga: Bosan #DiRumahAja? Berikut 10 Situs Terbaik untuk Menonton Film dan Acara TV

Tak hanya cukup sampai disitu, warganet Tiongkok juga menyoroti komentar Vachirawit yang berperan sebagai Bright atas foto Nnevvy mengenakan pakaian Tiongkok yang diunggah di Instagram pada 2017.

"Cantik seperti gadis Tiongkok," tulis komentar Vachirawit Chivaaree.

Setelah itu, seperti tak mau berhenti dan hendak menyampaikan pesan tersembunyi,
Nnevvy membalas komentar tersebut.

Baca Juga: Sempat Terpuruk di ICU, PM Inggris Sukses Lawan Corona dan Berbagi Kisah Penyelamatan

"Apa?," tulis Nnevvy.

Kemudian, Nnevvy kembali membalas dan membuat warganet Tiongkok mengecam serta menghujatnnya.

Saat ada yang bertanya kalau gitu modelnya seperti apa dong?, Nnevvy membalasnya, "gadis Taiwan."

Baca Juga: Kisah Seorang Pasien Covid-19, Gejala Justru Meningkat pada Minggu Kedua Setelah Terpapar

Warganet di Tiongkok geram karena pernyataan Nnevvy tersebut berimplikasi bahwa Taiwan bukan bagian dari wilayah Tiongkok, tulis media yang dikelola oleh partai berkuasa di Tiongkok itu.

Mengenai retweet tentang Covid-19 dan komentarnya di Instagram tentang pemisahan Taiwan dari Tiongkok, tanda pagar boikot dilihat lebih dari 4,64 miliar kali dan diunggah lebih dari 1,44 juta kali di Sina Weibo yang formatnya mirip dengan Twitter.

"Tidak ada idola yang lebih penting dari negara kami," demikian unggahan di Sina Weibo.

Baca Juga: Seorang Dokter Menjelaskan Bagaimana Virus Corona Dapat Menyebabkan Kematian

Sebelumnya, pada pekan lalu, warganet Tiongkok juga pernah menyoroti Bright yang memberikan tanda jempol pada sebuah foto peta di Twitter yang menyebutkan Hong Kong sebagai negara.

"Terima kasih atas semua tanggapan! Saya minta maaf atas kurangnya kehati-hatian saya berbicara tentang Hong Kong. Sejujurnya, keterangan itu tidak dimaksudkan untuk mencerminkan sikap politik dalam konflik ini.

"Saya orang asing yang tidak memiliki pengetahuan cukup dalam hal ini karena yang saya tahu Hong Kong sebagai tempat yang indah," demikian pernyataan fotografer yang mengunggah permintaan maafnya pada Jumat 10 April 2020 lalu.

Baca Juga: Covid-19 Mudah Menular, Berikut Periode Waktu Penularan Virus Corona Antar Manusia

"Saya sangat menyesal me-retweet kecerobohan ini. Saya hanya melihat foto dan tidak membaca tulisannya dengan jelas. Lain kali tidak akan ada kesalahan seperti ini lagi," ucapan permintaan maaf Bright.

Drama seri percintaan "2gether" yang dibintangi Bright dan Win Metawin Opasiamkajor, sangat populer di medsos Tiongkok sejak pertama tayang di Thailand pada 21 Februari lalu, karena ada sekelompok relawan Tiongkok yang memberikan subtitle berbahasa Mandarin.

Menurut laman Douban, rating drama tersebut di Tiongkok sempat mencapai 9,3 dari 10, namun sekarang melorot menjadi 9,0 dari 10.

Baca Juga: Kepergok Curi Motor, Dua Pria Diringkus Polisi yang Sedang Patroli Virus Corona

Berkenaan dengan kritikan yang dilayangkan pada drama tersebut, sekelompok relawan Tiongkok akhirnya pada Sabtu 11 April 2020 malam mengumumkan di Sina Weibo, bahwa mereka sudah berhenti membuat subtitle berbahasa Mandarin atas drama tersebut.

Kemduian Bright dan Win membuat akun Sina Weibo pada pertengahan Maret mengingat popularitasnya di Tiongkok sangat tinggi.

Pada Sabtu 11 April 2020 malam, Bright memiliki pengikut hingga 600.000 orang, namun pada Minggu 12 April 2020 kemarin sore, tersisa menjadi 430.000 orang saja.***

 

Judul artikel ini telah mengalami pengeditan dari semula 'Pemain Singgung Soal Corona, Drama Seri Percintaan Thailand '2gether' Terancam Diboikot' menjadi 'Teman Wanita Singgung Corona, Drama Seri Percintaan Thailand '2gether' Terancam Diboikot'.

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler