PIKIRAN RAKYAT – Terjadi lagi dampak dari menyebarnya wabah virus corona. Berbagai acara internasional yang melibatkan banyak orang di bulan Maret dan April ini dipastikan ditunda pergelarannya.
Perhatian serupa dilontarkan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menyatakan tidak akan memberi izin event yang bersifat keramaian.
Saat ini, ada tiga konser musik yang seharusnya digelar Maret-April 2020 yang harus ditunda oleh Pemprov DKI dalam upaya mencegah Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs PMJ News, tiga konser yang dipastikan batal tampil dalam waktu dekat ini dipaparkan oleh perwakilan pihak pemerintah Pemrov DKI Jakarta.
“Ada 3 (konser) yang sudah masuk (izinnya), untuk sementara kita tangguhkan, (yaitu) Head In thep Clouds, Baby Metal, dan Foals Live In Jakarta. Iya ini untuk mengantisipasi virus corona,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta (DPMPTSP), Benny Agus Chandra, Kamis 5 Maret 2020.
Benny menegaskan, sampai saat ini, pihaknya melakukan pelarangan masih sebatas pertunjukan hiburan seni dan budaya, musik, festival, konser, dan sejenisnya. Pihaknya terus mengkaji kriteria kegiatan yang dibolehkan tampil di Jakarta.
Baca Juga: Berikan Pembekalan pada 39 Finalis Putri Indonesia 2020, Menpora Zainudin Amali: Jadilah Panutan
“Untuk yang lain sedang kami kaji,” singkatnya.
Baru-baru ini, penyelenggara konser musik Hammersonic Fest 2020 melakukan penjadwalan ulang event tersebut.
Melalui akun Instagram resmi @hammersonic, hal itu telah didiskusikan dengan pihak artis, pemerintah, dan instansi terkait lainnya. Termasuk konser musisi Indonesia, Rich Brian yang besar di Amerika juga ditunda pergelarannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menegaskan bahwa Pemprov DKI tak akan memberikan izin keramaian dangan jumlah perkumpulan orang banyak dalam waktu dekat ini. Karena hal tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Sementara itu, Dir Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Hibrak Wahyu Setiawan mengatakan, seluruh event besar yang penyelenggaraannya ditunda, sebaiknya melakukan koordinasi langsung dengan pihak Pemprov DKI dan yang berwenang. Kepolisian siap mengawal semua kegiatan dan juga aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Dapat Undangan dari Singapura, Diklat Persib akan Unjuk Gigi di Ajang JSSL U-16
“Iya memang harus ada kordinasi dan komunikasi anatara EO dan Pemkot terkait penundaan beberapa event di Jakarta.
"Kami dari kepolisian, tentu akan selalu siap mengawal setiap aturan yang telah disepakati. Intinya polisi siap untuk mengawal ya,” tandas Kombes Pol Hibrak Wahyu Setiawan.***