PR CIREBON - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi ikut menyoroti kasus yang menimpa Gisella Anastasia (Gisel) dan juga memberikan saran.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Kak Seto dalam unggahan video wawancara di kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu, 3 Januari 2020.
Kak Seto menilai sebaiknya anak yang bersangkutan harus dijauhi dari keramaian berita di media sosial mengenai apa yang terjadi.
Baca Juga: Koki Penjara Gay Nekat Paksa Napi Pria Lakukan Seks dengan Imbalan Sebatang Coklat
Baca Juga: Semakin Panas, Iran Tuduh Israel Memprovokasi Perang dengan Amerika Serikat
"Kalau anak aktif di media sosial, jadi memang untuk melindungi anak sebaiknya saat ini tidak dulu bisa dengan mudah mengonsumsi berita-berita di media sosial," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video wawancara itu.
Kak Seto mengatakan apabila anak mengonsumsi berita-berita yang beredar, maka akan mempengaruhi dirinya.
"Takutnya mendengar berita-berita ini, pada ada anak usia 5 tahunan belum memahami situasinya. Adanya hujatan mungkin dari pihak yang lain sangat tidak baik untuk kondisi kejiwaan anak," ujarnya.
Baca Juga: Peramal Baba Vanga Prediksi Akan Ada Upaya Pembunuhan Presiden Rusia hingga Peperangan di Tahun 2021
Kak Seto dan pihaknya selalu menganjurkan untuk kemudian antara masalah orang tua dan anak dipisahkan.
"Kami selalu menganjurkan supaya masalah anak dipisahkan dengan orang tua. Mohon anak tidak dikatikan dengan hal negatif yang menyangkut orang tuanya," katanya.
Kak Seto juga memohon untuk semua pihak yang bersangkutan agar merespon hal ini dengan bijak.
Baca Juga: Peramal Nostradamus Prediksi 2021 Akan Ada Hal Menakutkan: Kelaparan Global hingga Perang Dunia Ke-3
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Salah Satunya bisa Menurunkan Berat Badan
"Jadi anak tetap bersih, tetap punya hak dan tumbuh berkembang lebih sehat. Jadi, mohon semua pihak bisa melihat hal ini dengan cara yang lebih bijak," tandasnya.***