H. Mulya sendiri menjual beras kepada pengecer naik sekitar 300 rupiah hingga 500 rupiah. Harga jual dari pengecer ke konsumennya tertu berbeda."Misalkan dari saya harga Rp11.500, mereka jual ke konsumen jadi Rp12,500. Jadi rata rata ada kenaikan antara Rp 1000 sampai 2000 rb/ kg," katanya.
Baca Juga: Ekonomi Menggeliat, Kredit BTN naik 9,9 Persen per Agustus 2023
Sementara itu menurut press release dari Humas Pemprov Jabar, sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan KABULOG Budi Waseso untuk segera melakukan Operasi pasar secara masif.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengunjungi pasar Johar dan Gudang Bulog di Karawang, Kamis 14 September 2023.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan tahap II. Kegiatan ini menjadi konsentrasi Presiden Jokowi dalam rangka menyikapi perkembangan harga beras saat ini yang sedikit bergerak naik sebagai dampak bencana El Nino.
Melalui penyaluran beras bantuan pangan sejumlah, 641 ribu ton untuk alokasi 3 bulan antara September sampai dengan November kemudian ditambah dengan beras operasi pasar yang digelontorkan BULOG ke pasar-pasar serta retail-retail akan mampu meredam kenaikan harga beras.
“Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat.
Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulannya sebanyak 210 ribu ton,” ungkap Presiden
Baca Juga: Bojan Hodak Sebut Beberapa Pemain Persib Diragukan Tampil, Mau Tahu Simak Disini