Guna Kembangkan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia, Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Ekosistem Solar Panel

- 11 Mei 2021, 18:05 WIB
Penandatanganan MoU Bank Mandiri dengan PT Len Agra Energy, SKK Migas dan didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Dewan Energi Nasional.*
Penandatanganan MoU Bank Mandiri dengan PT Len Agra Energy, SKK Migas dan didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Dewan Energi Nasional.* /Dok. Bank Mandiri

PR CIREBON - Bank Mandiri baru saja menjalin kesepakatan kerjasama dengan PT Len Agra Energy, SKK Migas dan didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Dewan Energi Nasional.

Kerjasama yang dijalin Bank Mandiri dengan beberapa pihak tersebut untuk terus memperkuat ekosistem solar panel guna mendukung agenda pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Lebih lanjut, Bank Mandiri hendak menyiapkan pembiayaan dengan skema kartu kredit atau pinjaman tanpa agunan yang murah dan dapat dicicil bagi nasabah untuk pemasangan solar panel.

Baca Juga: Sempat Berdebat di Sosial Media karena Berita Clickbait, Darwis Triadi Meminta Maaf Kepada dr. Tirta

Adapun Nota Kesepahaman kerjasama ini ditandatangani oleh SVP Corporate Banking 5 Bank Mandiri Midian Samosir, SVP Credit Cards Bank Mandiri Lila Noya, dan SVP Micro & Personal Loan Bank Mandiri Nurkholis M.Wahyudi dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Direktur Utama PT Len Agra Energy Ganda Yudha Asparaini.

Selain itu juga disaksikan oleh SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto dan Direktur Strategi Bisnis & Portfolio PT Len Industri (Persero) Linus Andor Mulana Sijabat.

Josephus Koernianto berpendapat, adanya inisiatif strategis ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap target pencapaian bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Siapakah Go Tik Swan? Berikut 5 Fakta Menarik dari Seorang Seniman Batik Indonesia

Pemerintah Indonesia dan pelaku industri sejak tahun lalu terus berupaya untuk mengakselerasi pengembangan EBT di Indonesia agar bisa bersaing dengan energy fosil.

Hingga akhir tahun 2020 realisasi bauran EBT di Indonesia telah mencapai 11,2 persen atau 10,6 Giga Watt (GW), dengan target 2025 sebesar 24 GW.

"Sebagai salah satu bank BUMN dengan peran sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri memiliki komitmen kuat dalam menjalankan praktek keuangan berkelanjutan," kata Josephus Koernianto.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Hari Ini Selasa, 11 Mei 2021: Penetapan 1 Syawal 1442 H

"Hal ini diwujudkan melalui penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang diimplementasikan melalui 3 (tiga) pilar strategis yaitu sustainable banking, sustainable operations dan sustainable corporate social responsibility and financial inclusion," sambungnya.

Salah satu inisiatif dalam pilar sustainable banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti Energi Baru Terbarukan.

Pembiayaan tersebut dapat diberikan kepada korporasi ataupun masyarakat retail.

Baca Juga: Simak! Berikut Penjelasan Kemenkes Terkait Informasi Vaksin AstraZeneca, dari Manfaat hingga Efek Samping

"Dan salah satu opsi percepatan target bauran tersebut adalah optimalisasi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai sumber energi baru terbarukan," imbuhnya.

Bank Mandiri juga berharap bisa terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang cukup besar di Tanah Air.

Selain itu, Bank Mandiri berharap mampu mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x