BNI menunjukkan tren positif di tengah pemulihan ekonomi nasional. Perseroan berupaya memastikan pertumbuhan DPR yang sehat.
Baca Juga: Ojek Online Bawa Pulang Makanan dari Konsumen, Sang Anak Keracunan Hingga Meninggal Dunia
Pada kuartal pertama 2021, Perseroan membukukan NIM yang membaik dari 4,5% di akhir tahun 2020 yang lalu menjadi 4,9%.
Pencapaian ini juga diikuti dengan pertumbuhan kredit 2,2% YoY, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri dimana hingga kuartal 1 tahun 2021, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 559,33 triliun.
Tumbuh berkelanjutan
Baca Juga: Cetak Sejarah, Youn Yuh Jung Aktris Korea Pertama yang Menangkan Piala Oscar
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, beragam langkah dilakukan untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Widya menyebut, langkah tersebut seperti menetapkan target kinerja yang berbasiskan profitabilitas, dan tidak hanya menekankan pada pertumbuhan aset semata.
Salah satu tolok ukurnya, kata Widya, adalah Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP), atau laba perusahaan sebelum pencadangan.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse Season 3 Akan Mulai Syuting 27 April