Network
Saat melihat rumah-rumah di sekitarnya masih dalam keadaan menyala, Rendy mengira bahwa MCB turun dan ia segera keluar rumah untuk memperbaikinya.
Setelah mengaktifkan kembali MCB, Rendy berniat untuk masuk kembali ke rumah. Namun, pelaku menyergap dari belakang dan menyodorkan pisau ke arah leher Rendy.
Sambil menyodorkan pisau, pelaku memerintahkan korban untuk masuk ke rumah sambil diseret. Pada saat kerjadian itu, Rendy spontan menahan pisau tersebut dengan tangannya.
Baca Juga: Gedung GGM Majalengka Jadi Ikon Baru Sarana Olahraga yang Dibangun Pertamina
Rendy teringat bahwa di dalam rumahnya terdapat istri dan anaknya. Oleh karena itu, ia berpikir bagaimana caranya agar ia dan pelaku tetap berada di luar rumah dan tidak mencelakai anak dan istrinya.
Di waktu yang sama, Lizzebeth, istri Rendy mulai curiga kenapa suaminya tersebut belum masuk ke dalam rumah.
Setelah itu, istri Rendy mulai membuka jendela untuk melihat ke arah luar, dan kaget melihat kondisi suaminya tersebut berada di lantai dengan kondisi sedang ditodong sebuah pisau oleh pelaku.
Lizzebeth, yang pada saat itu sedang dalam kondisi hamil sembilan bulan sempat terjatuh saat berlari ke arah pintu rumah.
Saat ia buka pintu, Lizzabeth langsung berteriak “Rampok!!!” dan pelaku sempat bertatapan mata dengan istrinya.
