Kemudian dijelaskan oleh Penerangan Kodam XVII Cenderawasih bahwa korban bernama Yunus Sani. Ia hanyalah seorang warga sipil asli Papua yang kesehariannya sebagai petani kebun.
Baca Juga: Disebut Obat Warung dan Dijual Murah, WHO Klaim Dexamethasone Ampuh Sembuhkan Covid-19
“KKSB OPM kembali menebar teror dengan menembak dan memutilasi petani kebun yang merupakan warga asli Papua,” tulis Seputar Papua.
Kemudian dikutip dari situs resmi Kominfo, Satgas Humas Operasi Nemangkawi 2020 menyampaikan korban atas namaYunus Sani ditembak saat sedang melakukan perjalanan darat di Jalan Trans Papua dari Kabupaten Intan Jaya menuju ke Kabupaten Nabire.
Saat korban tiba di daerah perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, tepatnya di Gunung Magataga, korban dihadang oleh KKB kemudian ditembak di tempat.
Baca Juga: Sosok Sara Fajira di Video 'Lathi' Berhasil Curi Perhatian Jutaan Penikmat Musik Tanah Air dan Dunia
Dengan demikian klaim bahwa korban penembakan merupakan Komandan BIN Papua adalah salah.
Penembakan tersebut memang terjadi di Kabupaten Intan Jaya Papua, tepatnya di Kampung Magataga, Jalan Trans Papua, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.
Tetapi yang menjadi korbannya ialah warga sipil yg berprofesi sebagai Petani. Seperti dijelaskan oleh Kodam XVII Cenderawasih.
Baca Juga: Dapat Dukungan Sahabat, Nikita Mirzani Bakal Maju Jadi Calon Anggota DPR