PR CIREBON - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menarasikan Komandan Badan Intelejen Negara (BIN) Papua ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi papua Merdeka (OPM).
Informasi yang tengah viral tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama Satrio pada 11 Juni 2020. Ia turut memberikan narasi dalam video tersebut.
"infonya komandan BIN papua yg tertangkap oleh OPM dan d bunuh"
Baca Juga: Tayang Mulai 20 Juni, Berikut Trailer Drama 'Its Okay to Not Be Okay' yang Diperankan Kim Soo Hyun
Akun Facebook atas nama Dayat turut memberikan komentar di video tersebut. "Bombardir aja para pembrontak negara di papua itu.itu baru pantas di habisi para pengacau keamanan negara."
Terlihat dalam video tersebut ada sekelompok pria bersenjata tengah menembaki seorang pria yang sudah terkpar tak berdaya. Pria-pria tersebut sambil meneriaki Papua Merdeka.
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video Komandan BIN Papua tewas ditembak OPM adalah salah.
Baca Juga: Reaktif Saat Rapid Test, Dua Warga RW 1 Pesisir Selatan Kota Cirebon Jalani Isolasi Mandiri
Hasil penelusuran tim PikiranRakyat-Cirebon.com dari berbagai sumber, faktanya video tersebut adalah aksi penembakan KKB kepada warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Salah satu tangkapan layar video itu dimuat dalam artikel berita salah satu media daring yang berjudul "OPM Akui Tembak Mati Yunus Sani di Intan Jaya, ini Alasannya".