Setelah Tembak Dua Warga Sipil di Papua, Kelompok Kriminal Bersenjata Tembak Anggota Brimob Asal Jakarta

- 27 Februari 2020, 13:57 WIB
ILUSTRASI penembakan.*/DOK. PR
ILUSTRASI penembakan.*/DOK. PR /

PIKIRANRAKYAT- Terjadi penembakan terhadap anggota satuan keamanan negara pada Rabu petang, 26 Februari 2020, di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, dan saing ini korban dievakuasi ke Jakarta.

Brigadir Junaidi yang merupakan anggota Satuan Pelopor Brimob Kelapa Dua Jakarta yang tergabung dalam Satgas Elang menjadi korban pemembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ini sering terjadi di Papua, tepatnya pada bulan Januari lalu pemenambakan juga dilakukan dengan target aparat keamanan negara.

Baca Juga: Sebagai Penyumbang Terbanyak Jemaah Umrah, Indonesia Bisa Terdampak Kebijakan Arab Saudi

TNI dan Polri sebelumnya telah mengambil langkah tegas dengan dibuatnya peraturan, setiap warga Papua ditarik ijin kepemilikan senjata, kecuali aparatur keamanan negara.

Namun peraturan ini tidak diindahkan oleh masyarakat Papua yang tergabung dalam KKB tersebut, sehingga menimbulkan konflik kebencian yang berkepanjangan.

Kali ini Brigadir Junaidi yang menjadi korbanya, sebelumnya korban sempat dievakuasi ke RSUD Mimika dari Kenyam pada Kamis pagi.

Baca Juga: Bagus Kahfi Cetak Hattrick saat Libas Preston North End, Dennis Wise: Benar-benar Mengagumkan!

Namun karena luka-luka yang cukup serius dan kondisi kritis mengharuskan korban segera dievakuasi ke Jakarta denga menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika, tepat pukul 11.00 WIT.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, Brigadir Junaidi dilaporkan tertembak KKB pada bagian dada kanan hingga menembus punggungya.

Turut mengantar korban ke Bandara Timika sejumlah petinggi Satgas Nemangkawi Polri bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata.

Baca Juga: Mohon Bersabar, Arab Saudi Hentikan Kunjungan Umrah karena Virus Corona

Kapolres Mimika enggan memberikan komentar terkait evakuasi Brigadir Junaidi yang rencananya akan dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta itu.

"Saya tidak punya kewenangan untuk memberikan pernyataan," kata AKBP Era Adhinata.

Berdasarkan pantauan, kontak tembak antara pasukan Brimod Polri dengan KKB terjadi pada Rabu, 26 Februari lalu sekitar pukul 16.50 WIT.

Baca Juga: Digelar Dua Hari, Kepolisian Turun Tangan Bantu Bersihkan Lokasi Situs Matangaji Cirebon

Kontak tembak terjadi hanya sekitar 500 meter dari Bandara Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Sebelum terjadi insiden kontak tembak dengan pasukan Brimob Polri, KKB dilaporkan sempat menembaki dua warga di kawasan sekitar Bandara Kenyam mengakibatkan dua warga terluka.

Warga tersebut atas mama Yosman Wasiangge yang mengalami luka tembak di punggung kanan bagian bawah dan Waslina Tabuni yang mengalami luka tembak di leher kiri.

Kondisi kedua korban warga sipil itu dilaporkan kritis lantaran peluru masih bersarang pada tubuhnya.

Kedua korban warga sipil itu hingga kini belum dievakuasi ke RSUD Mimika.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x