Secara detail, video tersebut diunggah oleh akun yang menggunakan nama Jack Ma dalam situs TikTok versi Tiongkok.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, WHO: Virus Ini Mungkin Tidak Pernah Hilang
Dengan demikian, narasi yang diunggah akun Twitter itu terbukti tidak benar. Untuk itu, konten yang disematkan dalam akun Twitter termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content.***