Bahkan, video Plandemic telah dihapus sejak pertama kali diunggah di sejumlah platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Vimeo dan Youtube karena menyebarkan informasi kesehatan yang berbahaya dan menyesatkan.
Namun, belakangan video tersebut kembali terlihat di media sosial.
Baca Juga: Prancis Ajukan 'Amandemen Kekasih' agar Pasangan Bisa Bertemu setelah Kelonggaran Lockdown
Selain itu, klip video yang tersebar itu tampaknya merupakan kutipan dari film dokumenter yang akan dirilis pada musim panas ini.
Film tersebut membuat sejumlah klaim palsu, tidak terbukti atau menyesatkan, seperti teori pandemi virus corona yang sengaja dibuat untuk mengambil keuntungan dari vaksin.
Dengan demikian, unggahan yang berisi klip video Plandemic sudah dipastikan salah. Untuk itu, narasi apapun dalam klip video itu termasuk dalam Konten yang Menyesatkan.***