Hoaks yang telah beredar di kalangan masyarakat merupakan terjemahan hoaks yang sebelumnya beredar di luar negeri dan sudah beredar sejak tahun 2003 silam.
Seperti artikel yang di publish oleh situs snopes.com pada 18 Januari 2003 dengan judul 'Crying Baby Serial Killer Victim Lure', atau jika diterjemahkan menjadi 'Seruan Pembunuh Serial Tangisan Bayi'.
Baca Juga: Update Corona Dunia Rabu, 22 April 2020: Indonesia Paling Banyak Kematian se-Asia Tenggara
Tidak pernah ada kasus pembunuhan yang disebabkan dengan tangisan bayi di Indonesia.
Pihak kepolisian pun belum pernah mengungkap modus kejahatan seperti itu sampai saat ini.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat ditarik kesimpulan modus pembunuhan dengan suara tangisan bayi adalah hoaks.
Baca Juga: Para Miliader AS Menyembunyikan Diri di Bunker Selandia Baru untuk Hindari Virus Corona
Polda Jawa Timur melalui akun Instagram @humaspoldajatim juga mengonfirmasi bahwa informasi yang telah beredar luas di masyarakat adalah hoaks.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***