Hoaks atau Fakta: Molnupiravir Obat Covid-19 Diklaim Mulai Beredar September Mendatang, Simak Faktanya

- 3 September 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi. Beredar kabar obat Molnupiravir akan beredar dan dapat dikonsumsi untuk mengobati pasien Covid-19 mulai September 2021.
Ilustrasi. Beredar kabar obat Molnupiravir akan beredar dan dapat dikonsumsi untuk mengobati pasien Covid-19 mulai September 2021. /Pixabay/Stevepb

Laman Forbes melaporkan, obat ini sebelumnya telah terbukti bekerja melawan banyak virus.

Salah satunya virus yang menggunakan RNA polimerase yang bergantung pada RNA, di mana ini juga dimiliki SARS-CoV-2 (Covid-19).

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, berdasarkan penelusuran terkait informasi yang menyebutkan bahwa obat
Molnupiravir akan segera beredar dan dapat digunakan pada September 2021 mendatang adalah informasi yang keliru.

Baca Juga: Varian Covid-19 Baru C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Dinilai Lebih Menular dan Mampu Menghindari Vaksin

Hal ini dijelaskan langsung oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Fakta membuktikan bahwa obat antiviral Molnupiravir saat ini masih dalam tahap uji coba.

Pengujian dilakukan karena obat ini dapat bekerja melawan virus yang hampir sama dengan virus corona.

Baca Juga: Remaja di Turki Meninggal Saat Naiki Wahana Taman Hiburan, Keluarga Sebut Operator Abaikan Permintaan Berhenti

“Studi-studi sebelumnya menunjukkan, obat ini dapat bekerja melawan virus yang menggunakan RNA-dependent RNA polymerase yang juga dimiliki oleh SARS-CoV-2,” ucap dr. Astrid.

Sebagai informasi, pemerintah melalui PT Kimia Farma Tbk, menargetkan proses uji klinis antigen Molnupiravir selesai pada Oktober 2021, masih sekitar satu bulan lagi.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x