Sementara itu, terkait unggahan konten Instagram yang disertakan seorang pengguna Facebook, tidak mengartikan sebuah informasi yang dapat dipertanggungjawabkan begitu saja.
Terlebih, narasi yang terdapat pada foto Wapres Ma'ruf Amin terpisah oleh tanda koma dan diakhiri dengan tanda tanya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal 24 Tahun yang Lalu, Putri Diana Disebut Ingin Pindah ke AS dan Terjun di Hollywood
Pernyataan "Menolak Masuk Neraka?" tidak mengacu pada pernyataan Wapres Ma'ruf Amin, melainkan lebih kepada opini akun Instagram yang mengutip wapres.
Selanjutnya, dalam unggahan Facebook terdapat pernyataan "Yg gak vaksin fix masuk neraka."
Pernyataan tersebut merupakan opini pribadi pemilik akun Facebook tersebut. Dalam kata lain, bukan pernyataan Wapres Ma'ruf Amin.
Dalam sebuah berita yang diterbitkan ANTARA pada 19 Agustus, Wapres Ma'ruf Amin menyatakan vaksinasi Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan merupakan kewajiban agama.
Bukan hanya kewajiban sebagai warga negara pada situasi pandemi.
"Ini tidak hanya menyangkut soal keamanan, tapi juga semua aspek termasuk penyakit, termasuk COVID-19. Syekh Nawawi mengatakan wajib hukumnya berobat karena sakit dan menjaga diri dari wabah. Itu wajib hukumnya, bukan sunah lagi," ujar Wapres Ma'ruf.