Hoaks atau Fakta: Benarkah Burung dan Bebek Mati karena Radiasi Jaringan 5G?

- 27 Agustus 2021, 16:15 WIB
ILUSTRASI - HOAKS - Beredar video yang menyebut jika ribuan burung dan bebek mati akibat terkena radiasi jaringan 5G.*
ILUSTRASI - HOAKS - Beredar video yang menyebut jika ribuan burung dan bebek mati akibat terkena radiasi jaringan 5G.* /Pixabay/mohamed_hassan

Faktanya, video seseorang yang memungut burung mati itu merupakan kolase dari gambar lama.

Diketahui, salah satu artikel dari media asing membahas soal kematian ribuan burung di Arkansas, Amerika Serikat pada tahun 2011 silam.

Disebut jika ribuan burung tersebut mari akibat adanya benturan dengan benda keras saat mereka terbang.

Baca Juga: Sebut Ingin Santai Dulu, Ini Curahan Hati Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Mengenai Kehamilan yang Kedua

Kematian massal burung akibat bentuan tersebut biasa disebut dengan 'blunt force trauma'.

Lalu, video bebek menenggelamkan diri, memah merupaka perilaku alamiah.

Bebek tersebut masuk dalam jenis 'Dabbling Duck', di mana mereka mencelukan kepalanya ke air yang dangkal untuk mengambil makanan.

Baca Juga: Yumi Terlihat Menyukai Woo Gi Dalam Cuplikan Drama Korea Mendatang 'Yumi Cells'

Maka dari itu, dapat dipastikan jika video yang menyebut jika burung mati akibat terkena radiasi jaringan 5G adalah hoaks.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x