Cek Fakta: Demo Omnibus Law Rusuh, Benarkah Luhut Binsar Pandjaitan Kabur ke Tiongkok?

10 Oktober 2020, 18:41 WIB
Tangkapan layar unggahan facebook Luhut melarikan diri ke Tiongkok.* //Mafindo

PR CIREBON - Salah satu pemilik akun Facebook mengunggah screenshot cuitan akun Twitter milik @hani_titik, menuliskan informasi mengenai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang kabur ke Tiongkok.

Cuitan itu diunggah pada Kamis, 8 Oktober 2020, saat terjadi aksi unjuk rasa yang menolak RUU Cipta Kerja di sejumlah daerah.

Berikut narasi unggahan akun Twitter tersebut:

Baca Juga: Pembatasan Jam Operasional Mulai Berlaku, Sekda Kota Cirebon: Banyak yang Masih Bandel

"BREAKING NEWS*

Info valid dari orang dalam Istana :

LBP (red, Luhut Binsar Pandjaitan) siap-siap untuk melarikan diri ke luar negeri, kemungkinan ke Cina # diminta blokade semua pintu bandara n pelabuhan.

Info GWA"

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA dan  Mafindo, informasi mengenai Luhut melarikan diri ke Tiongkok adalah informasi yang tidak benar atau salah.

Baca Juga: Minta Bupati hingga Wali Kota untuk Siaga Bencana, Ridwan Kamil: Jabar Siaga Satu

Luhut memang pergi ke Tiongkok, namun bukan melarikan diri. Melainkan keberangkatannya hanya untukmeninjau vaksin Covid-19.

Kunjungan pada pertengahan Oktober 2020 itu juga diikuti oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, dan sejumlah perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berita mengenai Luhut ke Tiongkok juga pernah beredar sebelumnya dengan narasi ‘musnahkan pribumi’ dan telah terbukti merupakan berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Buntut Ricuh di Demo UU Ciptaker, Polisi Amankan 5.198 Pendemo dan 240 Orang Masuk Tahap Penyidikan

Selain itu, Luhut sempat menjadi narasumber dalam acara virtual sebuah program tayangan di salah satu stasiun televisi nasional pada 7 Oktober 2020.

Lebih lanjut, kunjungan itu untuk mengaudit proses pengembangan dan produksi vaksin Covid-19 sebelum didistribusikan di Indonesia.

Ada tiga perusahaan biofarmasi asal Tiongkok yang akan mengirimkan vaksin ke Indonesia, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.

Baca Juga: Unjuk Rasa Penolakan UU Ciptaker Berakhir Ricuh, PDIP Kecewa Berat Tuding Ada Kepentingan Politik

Keberangkatan tersebut juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia yang dimaksudkan untuk mengecek keamanan dari segi kesehatan dan kehalalan vaksin Covid-19.

Berdasarkan informasi yang telah dirangkum, maka dapat ditarik kesimpulan cuitan akun Twitter mengenai kaburnya Luhut ke Tiongkok adalah berita hoaks.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler