Cek Fakta: Benarkah Nadiem Makarim Rusak Pendidikan Moral Anak Indonesia dengan Grup Rahasianya ?

17 Agustus 2020, 19:14 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim melaporkan harta kekayaan sebesar Rp1,2 triliun. /-Foto: Bloomberg

PR CIREBON - Sebuah unggahan yang beredar dalam media sosial Facebook membagikan video yang menampilkan situs gurubp.com dengan membawa nama Menteri Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim.

Tepatnya, klaim narasi itu menyebutkan bahwa Nadiem Makarim yang mantan bos ojek online (ojol) Gojek ini sudah ketahuan sisi busuknya yang suka merusak moral anak-anak Indonesia dengan grup rahasianya.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

"Inilah kerjaan Menteri Ojol Koplak. Yang Justru Merusak Pendidikan Moral Anak-anak" demikian bunyi narasi yang tersebar dalam media sosial tersebut.

Baca Juga: Tampil Bak Tukang Sate Madura, Baju Sakera Mahfud MD Sukses Curi Perhatian saat Upacara HUT RI ke-75

Lebih lanjut, akhir video memperlihatkan sebuah grup rahasi bernama gurubp.com dengan iklan foto yang dipenuhi unsur pornografi.

Hingga saat ini unggahan tersebut telah mendapat 85 komentar dan dibagikan sebanyak 215 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Padahal berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, ditemukan pernyataan bantahan yang memastikan kepalsuan klaim narasi tersebut.

Baca Juga: Teknologi AI Pamer Kekuatan di Tengah Pandemi, Mudah Kenali Wajah Orang yang Tertutup Masker

Tepatnya, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Evy Mulyani angkat bicara memberikan bantahan.

Secara tegas, ia menyatakan situs gurubp.com bukan milik atau dikelola oleh Kemendikbud. Terlebih, situs yang dikelola pemerintah lazimnya memakai domain go.id.

“Laman yang dimiliki pemerintah, pasti mempunyai extension go.id,” jelas Evy.

Sedangkan, Wakil Ketua Komisi Pendidikan (Komisi X) DPR Abdul Fikri Faqih mendesak Kemendikbud untuk memberantas iklan-iklan berbau pornografi dari situs penyedia layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Milenial Harus Cinta Tanah Air, Kemenhan dan Kemendikbud Siapkan Bela Negara Satu Semester

“Kasus iklan yang berisi konten pornografi atau apapun bentuknya mestinya ada filter dan jadi tanggung jawab regulator, karena situs tersebut diakses oleh peserta didik,” tegas Fikri.

Kemudian berikutnya, desakan lain juga datang dari Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang meminta situs gurubp.com dilaporkan ke pihak berwajib lantaran memuat konten iklan pornografi.

“Niat pembuat situs ini sebetulnya bagus. Patut dihargai. Tapi tampaknya ada kecerobohan, sehingga adware berkonten pornografi justru munncul,” pungkas Reza mengakhiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Uang Khusus HUT RI Rp 75 Ribu Tampilkan Baju Adat Tiongkok, Ini Faktanya

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan Nadiem Makarim ketahuan busuknya dengan grup rahasia berbau konten porno, sudah dipastikan salah.

Untuk itu, informasi yang termuat dalam klaim narasi itu masuk dalam kategori False Context atau Konteks yang Salah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler