PR CIREBON – Beredar informasi mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dikabarkan ditangkap polisi karena terus melawan pemerintah.
Ustaz Abdul Somad juga diisukan enggan meminta maaf karena tindakannya tersebut.
Informasi Ustaz Abdul Somad tersebut beredar setelah kanal Buku Harian mengunggah sebuah video di Youtube pada Kamis, 2 September 2021.
Video tersebut berjudul, "Berita Terkini ~ Terus Melawan Pemerintah ! Aparat Terpaksa Ambil Langkah Tegas !".
Saat tulisan cek fakta ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 50.000 kali dan disukai 515 kali.
Baca Juga: 4 Alternatif 'Permen' Sehat dan Lezat, Berikut Resep Cara Pembuatannya
Dalam thumbnail video, terlihat potret Ustaz Abdul Somad sedang digiring oleh beberapa aparat kepolisian.
"UAS BERAKHIR. ENGGAN MINTA MAAF. AKHIRNYA APARAT TERPAKSA TANGKAP UAS," demikian narasi yang tertulis pada thumbnail video tersebut.
Lantas, benarkah informasi yang termuat dalam konten video tersebut? Benarkah UAS ditangkap polisi karena terus melawan dan enggan meminta maaf?
Baca Juga: Tragis, Ibu di Inggris Ini Kehilangan Bayi Kembarnya yang Sehat Akibat Salah Digugurkan Saat Operasi
Setelah ditelusuri PikiranRakyat-Cirebon.com, klaim yang menyebutkan bahwa Ustaz Abdul Somad terpaksa ditangkap polisi adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada media arus utama yang memberitakan hal tersebut.
Oleh karena itu, informasi yang termuat dalam video tersebut dipastika tidak valid.
Di dalam video berdurasi 8 menit 40 detik itu tidak terkandung informasi ataupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan-cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad, serta pendapat Denny Siregar dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain itu, foto yang dijadikan thumbnail itu sebelumnya pernah diunggah oleh sentralberita.com dengan artikel berjudul "Ustad Kondang Abdul Somad Dijemput Keluarga Besar dan Perwira Polisi di Bandara" pada 18 Maret 2019 lalu.
Foto tersebut diambil ketika pendakwah itu tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara untuk melayat sang ibunda, Rohanan Bini Nuruddin.
Saat tiba Bandara Kualanamu, ia dijemput oleh sejumlah pejabat kepolisian. Di antaranya yakni Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin D.
Selain itu, ada juga Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda Muhammad Khomaini yang diketahui memiliki hubungan kerabat dengan UAS.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Pelecehan di Lingkungan Kerja KPI, Psikis MS Diperiksa di RS Polri
Dengan demikian berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipastikan klaim yang beredar adalah hoaks.
Video UAS dalam kanal YouTube Buku Harian termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***