Gemilang Kolaborasi Budaya di Bali World Culture Celebration: Penari India dan Bali Bersatu

- 2 Juli 2024, 10:00 WIB
Penari Bali dan India berkolaborasi dalam pagelaran Bali World Culture Celebration
Penari Bali dan India berkolaborasi dalam pagelaran Bali World Culture Celebration /ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo/ tom

SABACIREBON - Malam  cerah di Denpasar menjadi saksi gemilangnya perpaduan kebudayaan dalam ajang Bali World Culture Celebration yang digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre.

Penari dari Swami Vivekananda Culture Center, India, bersinergi dengan penari asal Bali, menciptakan sebuah tontonan yang mempesona para penonton yang hadir.

Pagelaran ini, yang merupakan bagian dari Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024, menampilkan sebuah tarian kolaboratif berjudul "Sadaripu".

Baca Juga: Peluang Kerja di Ryokan Jepang, Kemnaker Laksanakan Business Matching dengan Industri Perhotelan Jepang

Dalam pertunjukan ini, 23 penari memainkan narasi melalui gerak tarian klasik India yang dikolaborasikan dengan estetika tari Bali, dalam sebuah karya yang bertajuk "JugalBandi: A Cultural Bridge Between India and Bali".

Selama 50 menit, penonton dibawa ke dalam alur cerita yang menggabungkan elemen-elemen budaya dari kedua negara, disajikan dengan kostum yang warna-warni dan musik yang menghentak.

Koreografi yang diatur dengan apik menampilkan harmonisasi antara dua tradisi tari yang kaya akan sejarah dan simbolisme.

Baca Juga: WIKA Tanamkan 100 Jenis Pohon Endemik Jawa di Jalan Tol IKN 3B

"Dengan kolaborasi ini, kami ingin memperlihatkan bahwa seni tari dapat menjadi jembatan budaya yang efektif antara dua bangsa yang berbeda," ujar Laksmi, salah satu penari Bali yang terlibat dalam pertunjukan.

"Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami, untuk tidak hanya menampilkan kebudayaan kami, tetapi juga belajar tentang kebudayaan lain."

Para penari dari Swami Vivekananda Culture Center juga menyatakan kegembiraan mereka terhadap kolaborasi ini. "Tarian adalah bahasa universal yang melampaui batas-batas geografis," kata Anushka, seorang penari asal India. "Melalui tarian, kami membawa pesan persahabatan dan kerjasama."

Baca Juga: Strategi Family Office: Luhut Pangkas Pengangguran, Dongkrak Ekonomi Indonesia

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya yang luar biasa dalam mempromosikan kebudayaan lintas batas.

"Kami bangga bahwa Bali menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang mengagumkan ini. Ini adalah contoh bagaimana kesenian dapat menyatukan orang, bahkan dari latar belakang yang sangat berbeda," ujarnya.

Event ini juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung, baik lokal maupun internasional. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa pengalaman menyaksikan perpaduan dua budaya dalam satu panggung adalah sesuatu yang sangat berkesan.

Baca Juga: Pelestarian Budaya Lokal: Suku Paser Balik Jadi Magnet Kultural Ibu Kota Nusantara

"Kami terkesan dengan bagaimana kedua tradisi tari ini dapat bersatu begitu harmonis, dan menyampaikan cerita yang begitu kaya," ujar Maria, seorang turis asal Australia.

Sementara itu, panitia Bali World Culture Celebration berharap bahwa keberhasilan kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pertunjukan serupa di masa yang akan datang, tidak hanya di Bali tetapi juga di panggung internasional.

Dengan suksesnya pagelaran ini, Bali sekali lagi menegaskan posisinya sebagai pusat kebudayaan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas, serta menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya dari seluruh dunia.***

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah