Network
SABACIREBON - AS Roma harus mengakui keunggulan Fiorentina setelah merasakan kekalahan 1-2 dalam pertandingan Serie A yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi Sabtu, 27 Mei 2023.
Dalam pertandingan ini, Roma mengawali dengan baik namun terkena dua gol telat dari Luka Jovic dan Jonathan Ikone, yang akhirnya menyingkirkan mereka dari perebutan finis empat besar.
Kemenangan ini memberikan Fiorentina dorongan moral yang signifikan.
Sebelumnya, Fiorentina juga mengalami kekalahan 2-1 dari Inter Milan dalam Final Coppa Italia pada hari Rabu.
Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Union Berlin Melangkah ke Liga Champions
Namun, mereka harus segera memulihkan diri karena Final Liga Konferensi melawan West Ham United akan berlangsung pada tanggal 7 Juni mendatang.
Sementara itu, Roma akan menghadapi Sevilla dalam pertandingan penentuan Liga Europa pada tanggal 31 Mei. Kedua tim harus menghadapi tantangan besar ini tanpa beberapa pemain kunci mereka.
Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini, Nemanja Matic, Leonardo Spinazzola, dan Rui Patricio absen karena cedera, sementara Marash Kumbulla dan Rick Karsdorp musim ini sudah berakhir untuk mereka.
Pertandingan dimulai dengan Fiorentina menguasai penguasaan bola dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Profil Gustavo Almeida: Mantan Penyerang Al Nassr yang Direkrut Arema FC
Namun, Roma yang lebih efektif dalam serangan balik berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Stephan El Shaarawy yang memanfaatkan umpan silang dari Andrea Belotti.
Jonathan Ikone dan Alfred Duncan sama-sama mencoba mengincar umpan silang dari Cristiano Biraghi, tetapi skor hampir berubah menjadi 2-0 ketika Gini Wijnaldum mendapatkan umpan terobosan dari El Shaarawy.
Sayangnya, Michele Cerofolini berhasil menepis bola dari kakinya, dan Lucas Martinez Quarta harus menghalau bola di garis gawang untuk menghindari gol.
Fiorentina semakin mendominasi permainan dengan tendangan bebas Cristiano Biraghi yang menguji kiper Roma, Mile Svilar.
Baca Juga: Oliver Kahn Dipecat dari Manajemen Munich, Tuchel Kecewa
Upaya Wijnaldum juga hampir berbuah gol, namun bola berhasil dibelokkan menjadi sepak pojok oleh bek Roma setelah lolos dari perangkap offside.
El Shaarawy hampir menambah keunggulan bagi Roma dengan tendangan keras dari jarak jauh, namun Cerofolini berhasil menggagalkannya dengan penyelamatan brilian.
Kiper Fiorentina juga harus menghadapi tembakan melengkung Andrea Belotti yang mengancam gawang.
Pertandingan semakin sengit ketika Luka Jovic mendapatkan peluang dan berusaha melepaskan tembakan dari sudut dekat.
Baca Juga: Ketidakpastian Transfer Mo Salah Membayangi Liverpool Gara-gara Uang
Namun, Diego Llorente dengan sigap menghentikannya dan mencegah gol bagi Fiorentina.
Beberapa momen kontroversial terjadi, termasuk banding penalti dari Nikola Milenkovic yang tidak dihiraukan oleh wasit, serta seruan keras untuk pelanggaran terhadap Aleksa Terzic yang juga tidak mendapat keputusan dari wasit.
Tidak lama setelahnya, Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Luka Jovic.
Sundulan Rolando Mandragora dari umpan silang Kouame berhasil diteruskan oleh Jovic dari jarak beberapa meter.
Baca Juga: Kabar Gembira, PSSI Berencana Gunakan Sistem VAR di Kompetisi Liga 1 Indonesia Musim Depan
Viola semakin bersemangat dan dalam waktu tiga menit, mereka berhasil membalikkan keadaan.
Kali ini, umpan silang dari kanan oleh Terzic berhasil disambut dengan sundulan ke bawah oleh Kouame, dan Ikone dengan cerdik menyelesaikan peluang tersebut dari jarak dekat.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Fiorentina. Kemenangan ini memberikan Fiorentina kegembiraan dan harapan baru, sementara AS Roma harus menerima kekecewaan dan melupakan peluang mereka untuk finis di empat besar.
Kedua tim kini harus fokus pada pertandingan penting yang akan datang dalam kompetisi Eropa, sambil tetap berusaha untuk meraih hasil terbaik di kompetisi domestik Serie A. ***
