Ketidakpastian Transfer Mo Salah Membayangi Liverpool Gara-gara Uang

- 28 Mei 2023, 14:35 WIB
Mohamed Salah Stiker Liverpool/SabaCirebon
Mohamed Salah Stiker Liverpool/SabaCirebon /

SABACIREBON - Kegagalan Liverpool untuk lolos ke Liga Champions membawa serangkaian masalah baru bagi hierarki di Anfield, termasuk ketidakpastian mengenai masa depan pemain bintang mereka, Mohamed Salah.

 
Mohamed Salah, yang akan berusia 31 tahun dalam beberapa minggu mendatang, tetap memiliki kebugaran yang luar biasa dan diprediksi akan tetap bermain di level tertinggi setidaknya selama setengah dekade ke depan.
 
Salah merupakan salah satu pesepakbola yang paling tangguh. Sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017, cedera atau penyakit hanya membuatnya absen dari tiga pertandingan saja.
 
 
Selain memiliki bakat yang luar biasa, Salah juga dikenal karena ketangguhannya.
 
Namun, kendati kita masih dapat menikmati kegemilangan permainan Salah dalam beberapa tahun ke depan, dia saat ini berada pada tahap karir di mana sulit untuk menjalani musim tanpa bermain di Liga Champions.
 
Hal ini terlihat jelas dari reaksi Salah terhadap fakta bahwa Liverpool tidak berhasil lolos ke kompetisi tersebut pada Kamis malam lalu.
 
 
Dalam unggahan media sosialnya, Salah mengaku "sangat hancur" dan berkata "tidak ada alasan untuk ini," sebelum meminta maaf kepada para penggemar dengan mengatakan, 
 
"Kami telah mengecewakan Anda dan diri kami sendiri." tulisnya unggahan Instagram.
 
Di tengah tren permintaan maaf yang sering kali tidak tulus dari para pesepakbola, unggahan Salah ini terasa sangat jujur dan tulus.
 
 
Hal ini sangat penting karena Salah adalah salah satu pemain Liverpool yang tampil gemilang musim ini.
 
Ia berhasil mencetak 30 gol di semua kompetisi dan berada di peringkat keempat dalam daftar pencetak gol Liga Premier dengan 19 gol.
 
Adil untuk mengatakan bahwa Salah telah memberikan kontribusinya dalam upaya Liverpool untuk finis di empat besar, sementara beberapa pemain lainnya tidak berhasil melakukannya.
 
 
Dan jelas terlihat dari unggahannya bahwa Salah tidak akan mentolerir situasi serupa terjadi musim depan.
 
Tidak hanya Salah yang merasa demikian, melainkan juga Jurgen Klopp, kendati pada akhirnya dia harus bertanggung jawab atas hasil tersebut.
 
Salah juga mengindikasikan hal tersebut dalam unggahannya dengan mengatakan, "kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk mencapai Liga Champions tahun depan dan kami gagal," yang menunjukkan bahwa Klopp juga ikut bertanggung jawab atas situasi tersebut.
 
 
Namun, jelas bahwa Liverpool tidak memiliki semua yang mereka butuhkan, dan inilah sebabnya mengapa pemilik klub harus mencari sumber dana untuk melakukan investasi serius pada musim panas ini.
 
Terlebih lagi, dengan pembangunan Anfield Road yang hampir selesai, stadion Liverpool akan mampu menampung 61.000 penonton musim depan.
 
 
Sinyal yang ditunjukkan dengan penarikan diri mereka dari perburuan tanda tangan Jude Bellingham tidaklah menggembirakan.
 
Namun, pesan yang disampaikan oleh Salah seharusnya membuat pemikiran Fenway Sports Group (FSG) semakin jelas.
 
Tidak akan mudah bagi mereka untuk memberikan izin untuk pengeluaran besar mengingat Liverpool pasti akan mengalami kerugian finansial yang serius akibat kegagalan mereka lolos ke Liga Champions.
 
 
Hal ini juga akan mempersulit klub dalam mematuhi Financial Fair Play.
 
Liverpool membutuhkan peningkatan serius di lini tengah mereka, dan pemain seperti Alexis Mac Allister dan Mason Mount akan memiliki nilai yang tinggi.
 
FSG harus mencari cara untuk menyelesaikan kesepakatan semacam itu, mengingat persaingan untuk finis di empat besar musim depan akan semakin ketat.***
 

Editor: Nurhidayat

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x