Network
SABACIREBON - Samuel Umtiti, pemain asal Prancis yang saat ini terdaftar sebagai pemain Barcelona, mengungkapkan perasaannya seolah-olah "dipenjara selama empat tahun" di klub tersebut.
Kendati saat ini dipinjamkan ke Lecce, Umtiti diperkirakan tidak akan memiliki masa depan yang panjang di Barcelona.
Bergabung dengan Barcelona dari Lyon pada tahun 2016, Umtiti dipandang memiliki potensi yang besar.
Pemain kelahiran 1993 itu awalnya menunjukkan penampilan yang menjanjikan, tetapi masa kerjanya di klub Catalunya tersebut mengalami berbagai kendala yang memalukan, hingga pada akhirnya harus berpisah di musim panas ini.
Baca Juga: Copa del Rey: Real Madrid Hancurkan Barcelona, Karim Benzema Cetak Hat-trick
Dalam wawancara dengan Canal+, Umtiti membahas pengalamannya di Barcelona dan memberikan evaluasi yang sangat kritis terhadap perlakuan klub terhadap dirinya.
"Yang saya butuhkan hanya merasa dihargai, berguna, dan dihormati. Di Catalonia, saya merasa seolah-olah menghabiskan empat tahun di dalam penjara, bukan hanya dalam hal prestasi olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," ungkap pemain bernomor punggung 93 itu
Selama periode antara 2018 hingga 2022, Umtiti jarang tampil untuk Barcelona karena berbagai masalah cedera yang dialaminya.
Serta kurangnya dukungan dari berbagai manajer yang pernah menangani klub, termasuk yang terbaru, Xavi Hernandez, yang memutuskan untuk meminjamkannya ke Lecce pada musim panas tahun lalu.
Baca Juga: Liga Champions: Main di Kandang Sendiri, Barcelona Dibantai Bayern Muenchen 0-3
Serie A, salah satu liga di Italia, tertarik untuk membuat kesepakatan permanen dengan Umtiti, sedangkan pemain itu sendiri berharap dapat kembali ke Lyon, klub asalnya.
Bagaimanapun, kemungkinan besar Umtiti akan meninggalkan Barcelona pada musim panas ini.
Perjalanan Umtiti di Barcelona tidaklah mudah, dan pengalaman yang diungkapkannya memberikan pandangan yang berbeda tentang dinamika internal klub tersebut.
Keputusan mengenai masa depan Umtiti masih belum jelas, namun yang pasti adalah bahwa pemain ini mencari lingkungan baru yang dapat memberikan penghargaan dan kebahagiaan dalam karir sepak bolanya. ***
