"Ternyata sementara banyak lajang putus asa untuk menemukan pacar sebelum 14 Februari, rekan-rekan mereka putus asa untuk berhenti dengan hubungan mereka," kata Ward.
Ekspektasi tinggi dalam merayakan hari valentine ternyata dapat menimbulkan ketegangan dan masalah tersendiri.
Apabila hal tersebut tidak dapat terselesaikan maka keinginan untuk putus akan meningkat di hari puncaknya cinta.
"Keluar dari musim perayaan dapat menimbulkan ketegangan dan masalah yang ketika tidak terselesaikan hingga Tahun Baru, diterjemahkan menjadi keinginan yang meningkat untuk putus sebelum musim cinta benar-benar mencapai puncaknya," tambahnya.
Hampir 50 persen orang Australia yang disurvei mengungkapkan bahwa mereka pernah bertengkar dengan pasangan mereka di Hari Valentine.
Baca Juga: Jelang Valentine 2021, Inilah 5 Fakta Sejarah Tentang Hari Kasih Sayang yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Dari pertengkaran tersebut, banyak pula yang berujung untuk mengakhiri hubungan mereka alias putus. ***