Pemulihan PDNS 2: Beberapa Layanan Publik Berangsur Pulih

- 29 Juni 2024, 17:06 WIB
Data yang tersimpan BSSN termasuk yang informasinya kena retas.
Data yang tersimpan BSSN termasuk yang informasinya kena retas. /

“Untuk jangka panjang, akan dilakukan normalisasi arsitektur keseluruhan setelah PDNS 2 kembali berfungsi,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, menjelaskan bahwa hasil analisis forensik sementara menemukan adanya upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul 23.15 WIB, sehingga memungkinkan aktivitas malicious dapat berjalan.

Baca Juga: Wamen Nezar Patria: Insiden PDNS 2 Jadi Pelajaran Penting!

“Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, di antaranya melakukan instalasi file malicious, menghapus filesystem penting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan. Diketahui bahwa pada 20 Juni 2024 pukul 00.55, Windows Defender mengalami crash dan tidak bisa beroperasi,” jelas Ariandi.

Menurut Ariandi, saat ini tim BSSN masih terus melakukan investigasi menyeluruh setelah mengidentifikasi sumber serangan Brain Cipher Ransomware, yang merupakan pengembangan terbaru dari ransomware LockBit 3.0.

“Akan dilakukan analisis lebih lanjut terhadap sampel ransomware dengan melibatkan entitas keamanan siber lainnya. Hal ini penting untuk pelajaran dan upaya mitigasi agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Celine Dion Tampil di Publik Bersama Putra Kembarnya di Konser Hauser

Investigasi yang dilakukan oleh BSSN juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan menutup celah keamanan yang ada, sehingga bisa mencegah terjadinya serangan serupa di masa depan.

“Kami berharap dengan kerja sama yang baik antar lembaga, pemulihan ini dapat berjalan lebih cepat dan keamanan sistem bisa ditingkatkan,” tambah Ariandi.

Pemulihan layanan publik yang terdampak merupakan prioritas utama bagi pemerintah, dan berbagai langkah telah diambil untuk memastikan bahwa layanan tersebut bisa segera kembali normal.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah