Di tengah wabah virus corona, inovasi ini juga mendukung para UKM batik lokal yang terdampak secara ekonomi.
"Google Arts and Culture tidak hanya mendukung pelestarian batik, tapi yang berbeda dari peringatan tahun ini, kami juga ingin membantu pelaku UKM batik untuk terus berkembang di tengah pandemi. Kami juga memberikan rencana belajar tentang sejarah pembuatan batik itu seperti apa. Ini adalah materi edukasi tentang batik kepada teman-teman pelajar," ujar Ryan Rahardjo, Public Policy dan Goverment Affairs Manager Google Indonesia.
Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Berikut Kiat Sukses Industri Kopi Hadapi Pandemi Covid-19
Google Arts and Culture telah menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan mulai 2011, dengan menyediakan akses ke koleksi seni dari setidaknya 2.000 museum yang ada di dunia.***