Namun, sebagian dari mereka menilai masker itu merepotkan karena mereka tidak bisa memakai tangan kiri.
"Ini sangat efektif karena intinya adalah mengurangi percikan," kata Takayuki Miyazawa, profesor Kyoto University's Institute for Frontier Life and Medical Sciences yang mengikuti acara itu.
Baca Juga: Tolak Tuduhan Gunakan Buzzer, KSP Berdalih dari Hanya Pakai Influencer hingga Sebut Faisal Basri
"Ini akan jadi salah satu jalan kembali ke kenormalan," sambungnya.
Para mahasiswa di universitas seni akan mengusulkan rancangan baru menyusul saran dari tenaga medis mengenai bahan yang cocok untuk masker dan cara penggunaan yang tepat.***