Galaksi Bima Sakti atau 'Black Hole' Berhasil Diambil Gamarna

- 28 Mei 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi: "Black Hole"pada Galaksi Bima Sakti./pikiran-rakyat.com
Ilustrasi: "Black Hole"pada Galaksi Bima Sakti./pikiran-rakyat.com /

Baca Juga: Teriakan 'Help' Putra Ridwan Kamil Sempat Didengar Orang di Tepi sungai Aare, Swiss

Penemuan lubang hitam ini semakin memperkuat pendapat Albert Einstein lewat teori relativitas umumnya. Pengamatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini sangat meningkatkan pemahaman kita tentang apa yang terjadi di pusat galaksi kita dan menawarkan wawasan baru tentang bagaimana lubang hitam raksasa ini berinteraksi dengan lingkungan mereka.

Kata Jefry bower astronomi AIT, Albert Einstein lewat teorinya menjelaskan bahwa benda-benda masif dapat membengkok struktur alam semesta yang disebut ruang waktu. Gravitasi tidak dihasilkan oleh kekuatan yang tidak terlihat, melainkan hanyalah pemahaman kita tentang ruang waktu yang bisa membengkok dan ter-distorsi dengan adanya materi dan energi.

Lubang hitam adalah titik di ruang angkasa dimana efek bengkok atau melengkung jadi sangat kuat, sehingga tidak cuma menyebabkan semua materi didekatnya tersedot tetapi juga cahaya pun bisa karena energi yang dimilikinya.

Baca Juga: Pemain Persib Ini Dapat Julukan Baru Dari Bobotoh, Simak di Sini

Lubang hitam terbentuk dari bintang yang massanya 5 hingga 10 kali massa matahari yang sedang sekarat. Ketika bintang menjumpai ajalnya ia menggabungkan semua elemen yang lebih berat di dalam inti. Bintang itu kemudian masuk dalam babak penghancuran dirinya.

Perlu ada energi banyak agar semua materi bisa melebur sehingga bintang kehilangan kemampuannya untuk mendorong keluar melawan gaya gravitasi yang dihasilkan oleh masanya sendiri yang semakin membesar.

Peleburan ini membuat bintang jadi runtuh ke dalam dirinya sendiri dan materi-materi terkandungnya pun mengikuti., Akhirnya bintang berada pada titik dengan dimensi yang sangat kecil dan kepadatan yang tak terbatas yang disebut dengan Singularitas dan jadilah lubang hitam dengan bagian luarnya yang disebut Event Horizon. ***

(Ditya Kusnawira - UTamaTV)

 

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Youtube @NationalGeographicIndonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x