NASA akan Tabrakan Pesawat Luar Angkasa dengan Asteroid, Demi Selamatkan Bumi dari Bahaya

- 1 Mei 2020, 10:33 WIB
ILUSTRASI asteroid menabrak bumi.*
ILUSTRASI asteroid menabrak bumi.* /Pixabay/MaterTux//

Dengan memperhatikan lebih pada asteroid sebelum kejadian itu benar-benar terjadi, mungkin bisa mengurangi jumlah kerusakan.

"Jika kita menemukan objek lainnya hanya beberapa hari dari benturan, itu sangat membatasi pihilan kita, jadi dalam upaya pencarian kita, kita harus fokus untuk menemukan NEO ketika mereka jatuh dari bumi, memberikan jumlah waktu maksimum dan membuka kemungkinan mitigasi yang lebih luas," ujar Mainzer.

NEOs atau 'Near-Earth Objects' adalah semua komet dan asteroid yang memotong orbitan bumi dan matahari.

Sebagian besar benda berbatu ini berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

Baca Juga: Perdana Menteri Rusia Dikonfirmasi Positif Terjangkit Covid-19

Menemukan NEO sebelum mereka mencapai ke bumi ia katakan sebagai tugas yang sangat sulit, asteroid tidak mungkin dikenali dengan mudah di ruang tata surya yang sangat gelap.

"NEO pada dasarnya tak terlihat, karena mereka sebagian besar sangat kecil dan jauh dari bbumi di ruang angkasa ini," ujar Mainzer.

Semua batu yang mengorbit matahari dari jarak 1.3 unit astonomi (149.6 juta km) digolongkan sebagi NEO.

Dr Mainzer bersama timnya kini tengah menguji cara-cara baru di mana NASA dan badan antariksa lainnya daapat lebih efektif memonitor ruangan angkasa untuk mengehentikan ancaman.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pengelola Objek Wisata Cirebon Minim Pemasukan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x