Network
Pada tahun 1996, Larry Page dan Sergey Brin, yang saat itu merupakan mahasiswa pascasarjana Universitas Stanford, mengembangkan sebuah mesin pencarian.
Mesin pencarian yang dikembangkan keduanya ini dinamai BackRub.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia 24 September 2021, Terdapat Penambahan Kasus Corona Baru 2.557
Di tahun 1997, Page dan Brin berusaha untuk mengganti nama BackRub menjadi Googol.
Nama Googol merupakan istilah matematika untuk menunjukkan angka 1 yang diikuti oleh 100 angka 0.
Dari nama Googol ini, awalnya Page dan Brin ingin memberikan kesan bahwa mesin pencari yang mereka kembangkan adalah gudang informasi tak terbatas di dunia maya.
Baca Juga: Sebaran kasus Kian Menurun, Jepang Mendekati Akhir Darurat Covid-19 di Sebagian Besar Wilayah
Namun sayangnya, para investor mengalami kesalahan saat mengeja nama 'Googol' menjadi 'Google'.
Kesalahan ejaan ini bahkan telah terlanjur dituliskan dalam sebuah cek.
Akhirnya, Page dan Brin terpaksa pasrah menggunakan nama 'Google' akibat 'kecelakaan' tersebut.***
