“Apa yang kita lihat dalam gambar adalah ekosistem yang penuh kekerasan atau energik di pusat galaksi kita,” kata Wang melalui email, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Dia menyebut di galaksi dapat terlihat sisa dari supernova, lubang hitam atau black hole.
Setiap fitur merupakan perwakilan dari energi yang besar dan terpusat.
“Ada banyak sisa supernova, lubang hitam, dan bintang neutron di sana," tutur Wang.
"Setiap titik atau fitur sinar-X mewakili sumber energi, yang sebagian besar berada di tengah," ujarnya.
Baca Juga: Demi Keamanan Gelaran Olimpiade Tokyo, Jepang Putuskan Perpanjang Keadaan Darurat Covid-19
Pusat galaksi yang sibuk dan berenergi tinggi ini berjarak 26.000 tahun cahaya.
Karyanya muncul di Bulanan Pemberitahuan Royal Astronomical Society edisi Juni.
Diluncurkan pada tahun 1999, Chandra berada dalam orbit oval yang ekstrim di sekitar Bumi.***