Perusahaan Jepang Ciptakan 'Kacamata Cerdas', Diklaim Dapat Sembuhkan Rabun Jauh

- 28 Januari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi kacamata.
Ilustrasi kacamata. /Picasa/Alizee Marchand/

PR CIREBON - Kubota Pharmaceutical Holdings, sebuah perusahaan asal Jepang mengklaim telah mengembangkan kacamata pintar, yang jika dipakai satu jam per hari, diduga dapat menyembuhkan miopia atau rabun jauh.

Miopia atau rabun jauh adalah kondisi oftalmologis umum di mana seseorang dapat melihat objek jarak dekat dengan jelas, tetapi objek yang lebih jauh terlihat kabur.

Untuk mengimbangi rabun jauh ini, maka penderita memiliki pilihan untuk memakai kacamata atau lensa kontak, atau operasi refraksi yang lebih invasif.

Baca Juga: Simak Cara Mencegah Masalah Kulit Kering, Salah Satunya dengan Memakai Tabir Surya

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Oddity central, perusahaan Jepang ini mengklaim telah menemukan cara non-invasif baru untuk menangani miopia, yakni dengan sepasang "kacamata pintar".

Kacamata pintar ini dapat memproyeksikan gambar dari lensa unit ke retina pemakainya untuk memperbaiki kesalahan refraksi yang menyebabkan rabun jauh.

Rupanya, memakai perangkat itu selama 60 hingga 90 menit sehari dapat memperbaiki miopia.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Kota Cirebon, Program Vaksinasi Mulai Berjalan pada 29 Januari 2021

Didirikan oleh Dr. Ryo Kubota, Kubota Pharmaceutical Holdings masih menguji perangkat tersebut, yang dikenal sebagai Kubota Glasses, dan mencoba untuk menentukan berapa lama efeknya bertahan setelah pengguna memakai perangkat tersebut.

Serta berapa lama kacamata yang tampak canggung itu harus dipakai.

Menurut siaran pers perusahaan dari Desember tahun lalu, kacamata khusus tersebut bekerja mengandalkan mikro-LEDS untuk memproyeksikan gambar virtual pada bidang visual periferal untuk secara aktif merangsang retina.

Ternyata, itu bisa dilakukan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari pemakainya.

Baca Juga: Kecam Pernyataan 'Islam Arogan', Gus Sahal: Ngaco Banget

“Produk ini, menggunakan teknologi lensa kontak multifokal, secara pasif menstimulasi seluruh retina perifer dengan cahaya yang secara miopik didefokus oleh kekuatan non-sentral dari lensa kontak,” pernyataan siaran pers tersebut.

“Teknologi Kubota Glasses memanfaatkan nanoteknologi dalam perangkat berbasis kacamata elektroniknya dan berupaya mengurangi perkembangan miopia dengan secara aktif merangsang retina untuk waktu yang lebih singkat sambil mempertahankan penglihatan sentral berkualitas tinggi dan tidak memengaruhi aktivitas sehari-hari.”

Kubota Pharmaceutical memulai uji klinis pada musim panas tahun lalu, dan saat ini sedang melakukan uji klinis pada sekitar 25 orang di AS untuk menilai keefektifan kacamata pintarnya.

Baca Juga: Sepakat dengan Gus Sahal yang Kritik Pernyataan 'Islam Arogan', Nuruzzaman: Harusnya Tidak Menggunakan Istilah

Perusahaan berencana untuk mulai menjual perangkat di Asia pada paruh kedua 2021, dan berencana untuk memasuki pasar lain di masa depan, dan juga mengerjakan perangkat jenis lensa kontak yang dapat mengoreksi miopia, untuk orang-orang yang tidak tahan kacamata.

“Kami berniat untuk menjualnya terlebih dahulu di Asia, yang memiliki rasio rabun jauh yang tinggi,” kata Ryo Kubota kepada Nikkei.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah