Network
Penampakan PlayStation 5/ unilad.com/
PR CIREBON - Kepala Sony Interactive Entertainment(SIE), Jim Ryan merayakan penjualan PlayStation 5 (PS5), namun dirinya tidak akan merekomendasikan peluncuran konsol di tengah pandemi global kepada siapa pun.
SIE telah melakukan upaya terbaiknya untuk menghasilkan permintaan untuk produk tersebut dan hasilnya terbayar.
"Semuanya benar-benar terjual," ujar CEO SIE, Jim Ryan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad.
Baca Juga: Meski Sudah Dapatkan Penghargaan Billboard dan MTV di AS, BTS Impikan Raih Grammy Awards
Konsol tersebut akhirnya tersedia untuk dibeli di seluruh dunia pada 19 November, setelah diluncurkan di Amerika Serikat pada 12 November.
Karena pandemi, penjualan hanya terbatas pada online, tetapi banyak penggemar yang kecewa karena dengan cepat terjual habis di berbagai gerai ritel.
Mereka yang tidak cukup beruntung untuk memesan konsol di gerai langsung harus bersedia mengantre online yang panjang.
Baca Juga: Cegah Diabetes, Ini 5 Bahan Alami Pengganti Gula yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh
Ryan mengatakan perasaan utamanya terkait keberhasilan peluncuran adalah kebahagiaan dan kelegaan.
"Saya kira dua perasaan utama saya adalah kebahagiaan karena segala sesuatunya tampak berjalan baik, dan kedua perasaan lega kami melakukannya di tahun yang tidak biasa, aneh, dan terus terang agak sulit ini," jelasnya.
"Dari semua hal yang saya pelajari tahun ini, satu adalah bahwa saya tidak berencana melakukan peluncuran konsol besar lainnya di tengah pandemi global, dan saya tidak akan merekomendasikannya kepada orang lain," imbuh Ryan.
Baca Juga: Lakukan Rapat Terkait RUU Ketahanan Keluarga, 5 Fraksi Menolak dan 4 Fraksi Lainnya Mendukung
Kabar baiknya adalah, Ryan tampaknya mengonfirmasi bahwa Sony sedang bekerja keras untuk memiliki lebih banyak konsol yang siap dibeli oleh para penggemar sesegera mungkin, tetapi tanggalnya belum dikonfirmasi.
Meski Ryan mengatakan pandemi memengaruhi cara PlayStation 5 masuk ke pasar (hanya dijual online), namun produksi tidak terpengaruh.
"Kami mungkin memiliki lebih banyak untuk dijual, tetapi tidak terlalu banyak. Orang-orang di sisi produksi dan manufaktur telah membuat keajaiban," katanya.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Komunitas Ultra Ortodoks di Israel Lebih Percaya Rabbi Dibanding Pemerintah
Pada hari peluncuran, beberapa gerai ritel mendapati situs web mereka mogok karena masuknya pelanggan dan permintaan yang tinggi.
Pada pukul 09.00 pada hari peluncuran, situs web Curry's PC World memiliki lebih dari 92.000 orang dalam antrean virtualnya.***
