Hati-hati, Gunakan Aplikasi Tambah Followers, Ribuan Kata Sandi Instagram Rentan Bocor

1 Februari 2020, 11:41 WIB
AKUN instagram yang cocok untuk Self-Improvement.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Kata sandi atau password sosial media menjadi salah satu hal yang perlu dijaga kerahasiaannya agar tak mudah dibobol oknum tak bertanggung jawab.

Salah satu media sosial yang kini tengah digandrungi publik luas adalah penggunaan Instagram.

Instagram menjadi sebuah platform yang mengklaim dapat membantu setiap orang untuk menemukan kebahagiaan serta kolega baru.

Baca Juga: Korea Selatan Kirim 2 Miliar Masker, Warga Tiongkok Ramai-ramai Ucapkan Terima Kasih di Media Sosial

Dengan meningkatkan jumlah followers atau pengikut media sosial, Instagram dikenal sebagai media sosial yang ramah untuk digunakan setiap orang.

Namun, tahukah jika salah satu kelemahan Instagram adalah sistem penjagaan keamanannya mampu dibobol oleh siapapun yang mampu mengaksesnya.

Instagram memiliki suatu 'bug' untuk menyimpan kata sandi yang ditautkan di dalam plaintext yang tidak dienkripsi.

Baca Juga: Berbekal Cangkul, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Tanam Vetiver di Bantaran Sungai Citarum

"Setiap pengguna yang melihat kode sumber halaman web pada halaman profil Instagram, mereka dapat melihat nama pengguna dan kata sandi Instagram mereka di depan mata, selama mereka telah menghubungkan akun mereka ke platform," kata seorang ahli Tekhnologi.

Terkadang, pengguna akun Instagram ditawarkan dengan aplikasi berbayar untuk menambah jumlah followers atau pengkut di media sosialnya.

Pengguna harus memasukkan akun dan password untuk log in atau masuk, dimana bot tersebut akan secara otomatis meningkatkan pengikut dan menyukai postingan.

Baca Juga: Buat Penggemar Terpana, Paul Kim Menyanyi dengan Bahasa Isyarat di Acara Seoul Music Award

Seorang ahli tekhnologi bahkan menemukan sebuah 'bug' dimana kemungkinan siapapun yang bukan pengguna pribadi bisa mengakses profil pengguna lain tanpa perlu masuk atau log in.

Peretas atau hacker hanya perlu memasukkan ID akun Instagram pengguna yang akan dipakai uniknya dalam link yang ia miliki, sehingga mereka bisa mengakses akun Instagram tanpa perlu memasukkan kata sandinya.

"Segera setelah kami menyelesaikan penyelidikan internal, kami akan memberi tahu pengguna yang mungkin terkena dampak jika terjadi pelanggaran dan meminta mereka untuk memperbarui kombinasi nama pengguna dan kata sandi yang terkait," ujar seorang CEO.

Baca Juga: Staf Khusus Angkie Yudistia Ungkap Tangis Histeris Masyarakat saat Bertemu Presiden Jokowi

Pihak Instagram menanggapi adanya 'bug' yang mampu meretas akun pengguna media sosial miliknya.

Mereka akan segera menyelidiki dan mengambil tindakan yang sesuai. Instagram menganjurkan setiap penggunanya untuk tidak memberikan kata sandi kepada siapapun, termasuk orang terdekat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler