PR CIREBON – Cara mengatasi modus phising yang sering kali terjadi oleh masyarakat akan dijelaskan pada artikel ini.
Phising adalah suatu modus yang sebenarnya sudah lama dilakukan namun masih sering terjadi pada era sekarang.
Modusnya adalah mengirimkan berbagai pesan palsu dengan berbagai iming-iming melalui SMS, Email, telepon bahkan sosial media.
Baca Juga: Didapuk Jadi Duta Komcad, Deddy Corbuzier: Kalau Ada Duta Karantina, Gue Pindah Negara
Selanjutnya, pelaku meminta syarat yang dimana harus memberikan kata sandi atau kata kunci dengan tujuan untuk mengambil data pribadi korban.
Data yang diambil oleh pelaku adalah data-data yang sangat penting, salah satunya adalah rekening bank.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @kemenkominfo pada Jumat, 15 Oktober 2021 unggahan tersebut menjelaskan bahwa masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan pesan yang masuk melalui platform apapun ke akun pribadi dan mengatakan akan memberikan hadiah, promo dan sebagainya.
Baca Juga: Drama Korea Snowdrop Rilis Teaser Perdana, Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Tunjukkan Kedekatan
Selain itu, Teliti dalam menjawab sebuah pesan baik yang dikirimkan melalui email, SMS atau Personal Message (PM) via sosial media.
Ada hal yang dilarang sebarkan kepada siapapun terhadap 3 kode ini seperti:
- CVV debit/credit card
Baca Juga: Reza Rahadian Peluk Erat Prilly Latuconsina saat Rayakan Ulang Tahun ke-25, Begini Ungkapannya
- OTP di sms/whatsapp
- PIN akun perbankan/akun platform lainnya.
Bagaimana cara mengatasi modus tersebut? berikut adalah caranya:
Baca Juga: Mensos Risma Marah Lagi: Saya Sampaikan ke Pak Presiden, Kalau Saya Tak Mampu, Saya Siap Mundur
1. Abaikan, blokir dan hapus akun atau nomor yang berpotensi melakukan tindakan Phising jika melalui SMS, email atau sosial media.
2. Tolak secara mentah-mentah jika phising tersebut melalui sambungan telepon.
Itulah cara mengatasi modus Phising yang sering terjadi di masyarakat.***