PR CIREBON - Mark Zuckerberg sosok miliarder sederhana yang sudah tidak asing di mata dunia, baru saja kehilangan $7 miliar atau setara Rp99 triliun.
Mark Zuckerberg kehilangan Rp99 triliun setelah perusahaan yang dimilikinya Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan secara global.
Kerugian Mark Zuckerberg yang hampir Rp99 triliun itu terjadi ketika adanya pemadaman media sosial secara global yang berlangsung selama enam jam.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Luhut Sebut Pemerintah Mulai Memperlonggar Aturan Secara Bertahap
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, ia merupakan CEO Facebook terpengaruh dari pemadaman media sosial selain jutaan orang di seluruh dunia.
Sesuai laporan, Mark Zuckerberg kehilangan sekitar Rp99 triliun karena Facebook, Instagram, dan WhatsApp tetap down selama beberapa jam.
Tiga aplikasi media sosial, Facebook, WhatsApp, dan Instagram, tidak beroperasi selama hampir enam jam, mengakibatkan salah satu pemadaman media sosial terpanjang dalam sejarah.
Baca Juga: Legenda Belanda Sebut Cristiano Ronaldo Penyebab Miskomunikasi antara Pemain Man Utd
Karena pemadaman tersebut, diketahui kalau Mark Zuckerberg juga kehilangan posisinya di daftar miliarder dunia.
CEO Facebook itu harus merosot ke posisi ke-5 setelah ditaksir mengalami kerugian Rp99 triliun karena tiga aplikasi terbesar di dunia itu non-aktif selama berjam-jam.
Perlu diketahui bahwa kekayaan Mark Zuckerberg saat ini mencapai sekitar $121,6 miliar atau setara Rp1,73 kuadriliun.
Baca Juga: Tak Sabar Menunggu Kelahiran Anak Aurel Hermansyah, Ashanty: Super Gemesh
Ia dipastikan turun di daftar miliarder dunia dengan posisi kelima yakni di bawah Bill Gate.
Sebelum pemadaman media sosial global, Mark Zuckerberg berada di peringkat ketiga dalam daftar miliarder di seluruh dunia.
Menurut laporan media, saham Facebook turun 5 persen pada Senin, menambah penurunan 15 persen sejak pertengahan bulan September.
Mark Zuckerberg sendiri telah berbicara tentang pemadaman media sosial global di Twitter.
“Saya meminta maaf kepada semua orang yang belum dapat menggunakan WhatsApp hari ini, kami mulai perlahan dan hati-hati membuat WhatsApp kembali berfungsi,” ujarnya.
“Terima kasih banyak atas kesabaran Anda. Kami akan terus memberi Anda informasi terbaru ketika kami memiliki perkembangan terbaru,” sambung Mark Zuckerberg.
Pemadaman Facebook, WhatsApp, dan Instagram ini menimbulkan beberapa cerita dimana adanya peretas dan pelanggaran data pengguna.
Namun menanggapi itu, Facebook secara resmi memberikan pernyataan bahwa pemadaman itu akibat adanya masalah jaringan internal di server perusahaan.
Twitter penuh dengan meme dan teori yang terkait dengan pemadaman, meskipun penyebab pastinya tidak diketahui sampai layanan kembali dipulihkan.***