Malam Ini Puncak Hujan Meteor Lyrid, Ini Dia 3 Jenis Lainnya dengan Masa Aktif April-Agustus 2021

22 April 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi jadwal hujan meteor di Indonesia.* /Pexels.com/Raman deep

PR CIREBON - Pada hari ini Kamis, 22 April 2021, fenomena astronomi, hujan meteor Lyrid berada pada fase puncak, tepatnya pukul 19.00 WIB.

Hal tersebut berdasarkan informasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Melalui unggahan akun resmi Instagram @lapan_ri pada 16 April 2021, membagikan kalender astronomi bagian ketiga, 16 hingga 22 April 2021.

Baca Juga: Bongkar Seserahan Setelah Hampir Satu Bulan Menikah, Aurel ke Atta: Kamu Nggak Niat Ngasih, ya?

Diketahui, puncak hujan meteor Lyrid akan terjadi pada hari ini Kamis, 22 April 2021 pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 WITA, dan 21.00 WIT.

Tangkap layar unggahan akun resmi Instagram @lapan_ri.*

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada unggahan Instagram LAPAN lainnya, disebutkan, meteor merupakan sebutan untuk sesuatu hal yang jatuh dari luang angkasa.

Meteor juga dapat didefinisikan sebagai penampkan jalur jatuhnya sepihan benda luar angkasa yang dinamakan meteorid, ke atsmosfer bumi, atau biasa dikenal juga sebagai bintang jatuh.

Baca Juga: Sudah Nonton? 5 Hal Ini Membuat Episode Perdana Sell Your Haunted House Banyak Disukai Penggemar

Diinformasikan bahwa penampakan tersebut karena adanya panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteorid memasuki atsmosfer.

Tangkap layar unggahan akun resmi Instagram @lapan_ri tentang hujan meteor.*

Jenis hujan meteor Lyrid yang puncak penampakannya pada malam ini Kamis, 22 April 2021, diketahui muncul mulai tanggal 16 sampai dengan 26 April 2021.

Hujan meteor Lyrid juga disebutkan telah ada dan teramati sejak 2.600 tahun yang lalu.

Baca Juga: Antisipasi Hambatan Pencarian KRI Nanggala 402, Menhan Prabowo: Alutsista yang Ada Harus Dimanfaatkan

Oleh sebab itulah, hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor paling lama keberadaannya dibandingkan dengan jenis lainnya.

Selain hujan meteor Lyrid, berikut ini jenis hujan meteor lainnya yang masa aktif mulai dari bulan April hingga Agutus.

1. Eta Aquadrid (19 April-28 Mei 2021)

Jenis hujan meteor Eta Aquadrid berasal dari serpihan komet Halley ynag muncul setiap 76 tahun sekali.

Baca Juga: Ketua Junta Myanmar Min Aung Hlaing akan Menghadiri KTT ASEAN di Jakarta Secara Langsung

Puncak hujan meteor ini di Indonesia yaitu pada tanggal 6 Mei 2021.

2. Delta Aquadrid (12 Juli-23 Agustus 2021)

Jenis hujan meteor Delta Aquadrid ini berasal dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing. Hujan meteor ini pertama kali diamati pada tahun 1870.

Puncak hujan metor ini di Indonesia yaitu pada tanggal 30 Juli 2021.

Baca Juga: Angka Penambahan dan Kematian Akibat Covid-19 di India Terus Melonjak, Persediaan Oksigen di RS Kian Menipis

3. Perseid (17 Juli-24 Agustus 2021)

Hujan meteor Perseid berasal dari serpihan debu ekor komet Swift Tuttle atau 109P/Swift-Tuttle yang mengelilingi Matahari setiap 133 tahun sekali.

Pada tanggal 12 Agustus 2021 mendatang merupakan puncak dari hujan meteor ini di Indonesia.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Edukasi Sains Antariksa LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler