Seorang pekerja di salah satu krematorium di Tiongkok memberanikan diri untuk membeberkan fakta dari tempatnya bekerja pada Jum’at 07 Februari 2020. Krematorium tersebut memberlakukan aturan bekerja sepanjang hari, selama 24 jam tanpa henti untuk membakar puluhan mayat akibat wabah virus corona.